Start Jalan Santai dan Karnaval dimulai pukul 07.30 wib dilaksanakan di sekitar rumah Ketua RT. 10. Acara tersebut dibuka oleh Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tingkat Kp. Sukamaju, Yeyep Abdul Rahman, didampingi Ketua RT. 05 Wandi Suhendi, Ketua RT. 09 M. Hanafiah A yang akrab disapa Unang, dan Ketua RT. 10, Amin.
Dari pantauan revolusinews.id di lokasi, peserta karnaval dan jalan santai yang didominasi anak-anak dan kaum ibu tersebut tampak antusias sekali mengikutinya. Beragam keunikan ditampilkan oleh anak-anak dan ibu-ibu yang mengikuti lomba karnaval. Diantaranya ada yang meniru bayi sehat, ibu-ibu menjadi anak sekolah SD, tentara pejuang, bapak-bapak menjadi ibu hamil, binatang kuya, tokoh masyarakat Sunda sampai ada yang meniru tokoh proklamator RI.
Untuk lomba jalan santai dan karnaval, pihak panitia menyediakan doorprize sedikitnya 109 hadiah. Para peserta yang sudah mencapai finish di area Pos Kamling RT. 05 langsung disuguhi hiburan oleh panitia berupa alunan lagu dangdut yang dibawakan artis organ di atas panggung. Dengan diselingi alunan lagu-lagu dangdut, pihak panitia melakukan pengundian hadiah doorprize yang diberikan kepada para peserta.
Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 Tingkat Kp. Sukamaju, Yeyep Abdul Rahman yang akrab disapa Aep, kepada awak media revolusinews.id mengatakan, dengan melihat antusiasme warga masyarakat yang mengikuti kegiatan, mungkin untuk ke depannya kita sepakat dari kepengurusan di 3 RT untuk kembali melaksanakan agenda-agenda kebersamaan seperti ini.
"Tidak terbatas dari agenda hari ini saja, tapi mudah-mudahan kegiatan yang lain juga kita tetap melaksanakannya secara bersama-sama untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan Kampung Sukamaju ini," kata Aep menerangkan.
Senada dengan Aep, Ketua RT. 05 Wandi Suhendi turut menjelaskan, bahwa dalam kegiatan ini peserta tidak semata-mata mengejar hadiah, tapi lebih kepada bentuk gegap gempita kebahagiaan warga masyarakat. "Negara kita sudah 78 tahun merdeka dan seluruh warga sangat antusias merayakannya. Jadi kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk luapan kegembiraan. Kalau soal hadiah itu bukan tujuan utama dari kegiatan ini," ujar Wandi.
"Terlihat jelas bahwasanya dengan kondisi apapun dan dalam keadaan apapun, walaupun kita sekarang secara administrasi sudah dibagi menjadi 3 RT, tapi ternyata untuk semangat kebersamaannya masih tetap terjaga di antara seluruh warga yang tadinya tergabung dalam satu lingkungan RT ini," tukas Wandi Suhendi mengakhiri. (Nana Cakrana)