"Kami sangat terharu dengan semangat dan antusias warga masyarakat Mulyasari dalam mengikuti lomba hari ini, dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H", kata H. Margono Kepala Desa desa Mulyasari dalam sambutannya.
Bisa berjalannya lomba hari ini, berkat dukungan dan kerjasama dengan seluruh warga masyarakat, staf dan perangkat desa serta semua pihak, termasuk muspika muspida kecamatan. Dalam waktu 3 bulan kami bersama Babinsa babinkamtibmas, ucapnya.
Ia menambahkan, sudah sekian tahun tidak pernah di adakannya kegiatan islami seperti ini yang dulu pernah ada , sehingga antuasias warga, sangat mengharukan bagi kami. Mungkin juga kepada warga dan para peserta yang hadir.
Tujuan dilaksanakan lomba Qasidah yang diikuti 7 group Qasidah, bukan untuk memecah belah antar RT/RW atau pendukung peserta lomba. Akan tetapi justru dari niat hati kami yang paling dalam adalah untuk mempersatukan warga masyarakat Mulyasari untuk lebih dekat.
Ambil hikmahnya, sebagai ajang pemersatu antar warga, ajang mencari bakat yang bisa di kembangkan. Utamanya untuk melestarikan Qasidah bagi adik-adik kita nanti, yang saat ini mulai memudar. Menjadi desa yang berkembang, maju dan mandiri, harap Kades.
Bagi juara 1 akan mendapat piagam, piala bergilir , hadiah dan uang pembinaan sebesar Rp.5 juta. Juara 2, piagam, hadiah dan uang pembinaan Rp. 3 juta. Juara 3 ,piagam, hadiah dan uang pembinaan Rp. 2 juta dan bagi 4 peserta yang tidak mendapat juara juga mendapat piagam dan uang pembinaan Rp. 1 juta.
Untuk pembagian hadiah akan di lakukan pada hari Selasa (19/07/'23) sekaligus di adakannya Tablig Akbar memperingati hari besar Islam , 1 Muharam 1445 H, pungkasnya.
Apresiasi bagi warga desa Mulyasari yang melakukan lomba Qasidah dalam rangka menyambut bulan suci 1 Muharam 1445 H, yang hampir memudar di era modern saat ini, kata H.Agus Sugiono , camat Ciampel.
Yang nantinya juga akan dilaksanakan ditingkat kecamatan dengan peserta lomba yang lebih banyak. Bagi para pemenang akan di tampilkan dalam arak arakan dalam peringatan hari jadi Karawang.
Ia menambahkan, kepada para pelaku UMKM segera daftarkan brand anda di Dinas Kesehatan, agar bisa bersaing dengan produk-produk modern yang di jual di pasaran atau out late , supermarket maupun di swalayan, tandasnya. (ryo bewok)