revolusinews.id Karawang - Semua negara di dunia sedang melakukan upaya maksimal untuk membangun masyarakat rendah karbon dengan mengurangi emisi global hingga separuh dari tingkat saat ini pada tahun 2050.
Masyarakat dan industri diharapkan secara proaktif mengambil tindakan untuk berkontribusi pada terciptanya masyarakat rendah karbon menuju Indonesia Bebas Emisi Karbon di tahun 2060.
Pada Kamis (27/7/2023), bertempat di Dusun Krajan, Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dilaksanakan penanaman 7.500 pohon mangrove.
Kegiatan penanaman mangrove yang diberi tema, 'Penanaman 7.500 Pohon Mangrove Tahap II Menuju Nol Karbon dan Pelestarian Bumi' didukung oleh PT. Yamaha Motor Parts Manufacturing Indonesia (YPMI) dan diprakarsai oleh Yayasan Cipta Pesona Desa.
"Keren banget...ini merupakan kolaborasi masyarakat nelayan dan petani tambak yang sudah berusaha keras melakukan pembibitan dan menjaga kelestarian pantai dengan memanfaatkan potensi yang ada di Wilayah Karawang, dalam hal ini dengan PT. YPMI," ungkap Dodit Ardian Pancapana, S.T., M.Sc., Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.(27/7/2023).
Dodit menambahkan bahwa kegiatan ini harus terus dilakukan karena selain menjaga kelestarian alam dan mencegah abrasi juga dapat memberikan nikai tambah dalam seni ekonomi.
"Kami dalam kegiatan ini memberikan bantuan benih kelapa 'Dalam' dan tahun 2023 ini kami memiliki 10.000 hingga 15.000 benih kelapa dalam untuk di tanam baik di wilayah pesisir pantai utara maupun pantai selatan," ucap Rika Jatmika, S.Pt., M.M., Sekretaris Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat yang mewakili Kepala Dinas Ir. H. Jafar Ismail M.M.
Direktur PT. YPMI Karawang Sabah Saparian mengatakan sebagai bentuk Coorperate Social Responsibility PT. YPMI mendukung penghijauan terutama penanaman tanaman yang banyak menghasilkan oksigen salah satunya adalah mangrove yang juga berfungsi untuk konservasi pantai untuk menangkal abrasi.
"Kami sudah melaksanakan 2 kali dan rencana kami akan melaksanakan lagi di tahun-tahun berikutnya demi menjaga alam untuk diwariskan kepada anak cucu kita," jelas Sabah.
Ketua Cipta Pesona Desa Ahmad Fatoni mengatakan pada tahun 2022, pihaknya bersama PT. YPMI melakukan penanaman tahap pertama sebanyak 6.500 pohon mangrove dan pada tahap kedua tahun 2023 ini sebanyak 7.500 pohon mangrove.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PT. YPMI yang selalu mendukung konservasi wilayah pantai khusunya di Desa Muara Baru ini," ungkap Ahmad Fatoni.
Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II purwakarta subang karawang, Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Karawang, Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan dan Kepala Desa berserta aparatur Desa Muara Baru.(nanang suparman)