.jpeg)
revolusinews.id Karawang - Puluhan emak emak warga RT 02, 03, 04 RW 01 Kampung Citaman, Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan kompak melakukan aksi turun ke pembangunan jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) II. Setidaknya ada 40an emak emak yang melakukan aksi pemblokiran jalan yang di lintasi armada proyek strategis nasional Japek II.
Aksi pemblokiran jalan di lakukan pada, Sabtu (01/07/23) oleh mereka yang tinggal di kanan dan kiri pembangunan jalan Japek II. Mereka menuntut kebijakan dari PT. Waskita selaku pelaksana proyek, atas dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan mereka. Polusi debu yang terus menerus ngebul dan kebisingan setiap saat.
Kami menuntut kebijakan dari PT. Waskita selaku pelaksana pengerjaan proyek strategis nasional jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) II yang melintas di wilayah kami. Membuat pekarangan dan rumah kami penuh debu, kata Bunda Ika, koordinator aksi kepada awak media.
"Polusi debu terus ngebul sampai masuk ke rumah, menempel di lantai, perabot rumah tangga serta pepohonan di halaman dan pekarangan. Kebisingan lalu lalang armada pengangkut material".
Pada dasarnya, kami menerima masukan dan tuntutan dari ibu ibu yang melakukan pemblokiran jalan ini. Nanti akan kami sampaikan dalam rapat management PT. Waskita, kata Aris dari PT. Waskita.
Kami dalam bekerja juga tidak mau merugikan warga sekitar yang berdekatan dengan pembangunan jalan tol Japek II. Apa yang telah di sampaikan ibu ibu tadi, akan kami bahas bersama dalam rapat, tandasnya.
Dalam aksi emak emak dengan melakukan pemblokiran jalan lintas armada proyek, mendapat penjagaan, pengawalan dari kapolsek Pangkalan bersama anggota dan beberapa personil anggota Brimob serta dari pihak PT. Waskita. (ryo bewok).
.png)
