revolusinews.id Subang - Di akibatkan sering terendam banjir, sejumlah titik tanggul di aliran sungai Ciasem yang masuk ke wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kondisinya kritis dan memprihatinkan. Kondisi tebing sungai Ciasem tergerus dan longsor usai di hantam derasnya air. Di Desa Ciasem Hilir tebing sungai Ciasem sudah tergerus sepanjang 50 meter dengan lebar 15 meter.
Bahkan tebing kian melebar ke tanggul, kini dari sebelumnya lebar 5 meter saat ini lebarnya kurang dari satu meter. Kondisi ini membuat warga khawatir dan was-was banjir menjadi ancaman bagi warga sekitar, karena dikhawatirkan jebol dan mengakibatkan banjir di pemukiman mereka, selain itu dampak tanggul tergerus, tanggul tak bisa di lintasi warga yang menggubakan sepeda motor, Senin ( 06/3/23).
Rahmat warga Desa Ciasem Hilir membenarkan terkait hal itu, bahwa kondisi tanggul di Desa Ciasem Hilir kritis tergerus derasnya air sungai Ciasem.
"Tanggul di aliran sungai yang masuk wilayah Desa Ciasem Hilir satu titik tanggul yang kondisinya mengkhawatirkan. Kalau dibiarkan, sewaktu-waktu bisa jebol. Apalagi, saat ini air sungai Ciasem sering meningkat," ujarnya.
Hal senada dikatakan Erlin (50 ) tahun mengatakan selain kondisi tanggul yang sudah kritis di aliran sungai Ciasem sejumlah titik tebing sungai dan tanggul mulai terancam intensitas hujan saat ini juga sedang tinggi. Dikhawatirkan tanggul yang kritis tersebut tidak bisa menahan tekanan air karena debitnya sedang naik.Tanggul kritis tersebut sewaktu- waktu bisa jebol, apalagi jika intensitas hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Subang sungai Ciasem meluap.
"Kondisi tanggul-ini berada tidak jauh dari pemukiman penduduk. Jika dibiarkan banjir ancam permukiman," ungkapnya.
Kini warga Desa Ciasem Hilir mendesak pihak-pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul kritis di wilayah Ciasem Hilir dengan dilakukan peninggian dan pelebaran tanggul, harap Erlin. (ahd)