Garut – Revolusi Investigasi
Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali digugah dari lingkungan Pondok Pesantren Keresek Assalafiy, Jl. KH. Arief Rahman Hakim No. 69 44185, Cibatu, Kabupaten Garut. Pesantren ini tengah menggalang dukungan alumni dan masyarakat luas untuk merenovasi Asrama Putra “Simpati”, salah satu fasilitas penting tempat tinggal para santri.
Asrama yang telah digunakan selama bertahun-tahun tersebut kini mengalami kerusakan, khususnya pada atap dan plafon koridor lantai dua. Kondisi fisik bangunan dinilai sudah tidak layak dan berpotensi mengganggu kenyamanan serta keselamatan santri dalam menjalani aktivitas belajar dan ibadah sehari-hari.
Pimpinan Pondok Pesantren Keresek Assalafiy, KH. Uus Usman Apandi, S.Pd.I, turut mengajak para alumni dan kaum muslimin untuk bersama-sama mengambil bagian dalam ikhtiar kebaikan ini.
“Pesantren ini berdiri dan berkembang berkat keikhlasan serta kebersamaan umat. Renovasi Asrama Putra ‘Simpati’ merupakan kebutuhan mendesak demi kenyamanan santri. Kami mengajak para alumni dan dermawan untuk ikut berkontribusi. Insya Allah setiap bantuan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” tutur KH. Uus Usman Apandi.
Dukungan juga disampaikan Ketua Ikatan Alumni Pondok Pesantren Keresek Assalafy, Drs. KH. Tetep Abdul Latif. Ia mengajak para alumni untuk kembali menguatkan ikatan dengan almamaternya.
“Pesantren adalah rumah besar kita bersama. Ketika pesantren membutuhkan, alumni sudah sepatutnya hadir. Renovasi ini bukan hanya soal bangunan, tetapi tentang menjaga keberlangsungan pendidikan dan pembinaan generasi santri,” ungkapnya.
Bendahara Panitia, Roroh Rohimah, menyampaikan bahwa penggalangan dana dilakukan secara terbuka dan transparan. “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi alumni dan simpatisan untuk berdonasi. Berapa pun nominalnya sangat berarti bagi kelangsungan kenyamanan santri,” jelasnya.
Asrama Putra “Simpati” bukan sekadar bangunan fisik, melainkan ruang pembinaan karakter, keikhlasan, dan kebersamaan santri. Membantu renovasi asrama berarti turut menjaga lingkungan belajar yang aman dan layak bagi generasi penerus umat.
Bagi masyarakat, alumni, dan dermawan yang tergerak hatinya, donasi dapat disalurkan melalui:
Selain bantuan materi, panitia juga mengharapkan doa dan dukungan moril agar proses renovasi berjalan lancar dan penuh keberkahan.




