revolusinews.id Karawang - Situasi dan kondisi hari ini di lokasi banjir desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, wilayah Polsek Telukjambe Barat ( Jambar ) Polda Jabar. Hasil monitoring yang dilakukan oleh piket Polsek Jambar pada Rabu (08/03/'23) pada pukul 09.59 wib di lokasi bencana banjir di kampung Pangasinan dan Kampek.
" Situasi dan kondisi banjir seminggu yang lalu, yang merendam di kampung Pangasinan dan Kampek, Desa Karangligar hingga ketinggian mencapai 160 cm kini tinggal sebagian yang masih terendam air. Sebagian besar warga sudah balik ke rumahnya, masih ada sebagian kecil yang tinggal di tempat saudaranya". Kapolsek Jambar Iptu Sidiq Akbar Kusuma S.Tr.K MH
saat di temui awak media, Rabu (08/03/'23) di Mapolsek.
"Dari hasil monitoring personil piket anggota kami, Aipda Yatna supriatna dan Aiptu Amo sumarno, di dusun Kampek RT 05 RW 02 dan RT 005 RW 002, RT 006 RW 002, RT 007 RW 002 pada pukul 09.59 pagi tadi, ketinggian air sampai kedalaman 80 cm " terangnya.
"Adapun jumlah rumah dan warga yang masih terendam air, yang berada di dusun Pangasinan di RT 04 RW 01 Sebanyak 2 rumah, 6 jiwa dari 2 KK. Untuk balita dan bayi tidak ada, lansia ada 4 orang. Ketinggian air di Pangasinan tinggal 3 sampai 5 cm".
"Sedangkan untuk di dusun Kampek berada di RT 05 RW 02, rumah yang masih terendam air sebanyak 30 rumah dengan 118 jiwa dari 90 KK. Untuk balita ada 26 dan 8 lansia. Dan fasilitas umum yang masih terendam bangunan Masjid dan Musholla dengan ketinggian air antara 5 - 80 cm" terang Kapolsek.
Kasih terendamnya banjir karena tidak maksimalnya saluran air yg ada di lokasi Dusun Kampek dan Dusun Pangasinan Desa Karangligar. Sebagian warga sudah pulang dirumahnya masing-masing dan sebagian mengungsi ke tetangga atau kerabat terdekat. Di tempat pengungsian masih stand by baik dari tenaga medis dan BPBD serta relawan, di halaman kantor desa Karangligar, pungkasnya. (ryo bewok)