revolusinews.id Subang - Petani penggarap sawah di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat mengaku merugi jutaan rupiah karena sawah yang telah ditanami padi rusak usai areal persawahan terendam banjir pada minggu kemarin.
Tanaman padi berumur 30 hari sebagian besar rusak setelah terendam banjir yang melanda persawahan di Kecamatan Blanakan.
Salah satunya di persawahan Blok Gangga, Desa Rawameneng, sekitar 50 hektar persawahan yang telah ditanami padi usia 30 hari sebagian besar tanaman padi rusak dan mati.
Akibatnya para petani terancam gagal panen dan merugi jutaan rupiah.
Carsim Petani Desa Rawa meneng mengaku, dampak terendam banjir Tanaman padi rusak dan banyak tanaman padi banyak yang mati sehingga terancam gagal panen merugi 5 juta rupiah perhektarnya, "ujar Carsim Sabtu (11/3/23 ).
Sejauh ini Menurut Carsim , hingga saat ini di lokasi sawah tanamanya rusak yelah di lakukan pengayuman dengan cara dilakukan penanaman "Petani berharap Pemerintah Kabupaten Subang melalui dinas terkait megupayakan bantuan bibit pengganti yang digarapnya. Pungkas Carsim.
Data dari Pemerintah Kecamatan Tercatat lahan persawahan seluas 1.116 hektar sawah terendam banjir yang melanda lahan persawahan di Kecamatan Blanakan. (ahd)