revolusinews.id Subang - Usai Hampir selama satu bulan terakhir cuaca yang melanda perairan utara laut jawa kondisi cuaca buruk para nelayan tak melaut. Kini hampir satu pekan kondisi cuaca terbilang membaik para nelayan kembali beraktifitas kembali melaut.
Salah satunya di perkampungan nelayan Muara Ciasem, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Subang Jawa Barat sebagian besar nelayan kembali melaut mencari ikan meski cuaca belum sepenuhnya normal, cuaca cerah, ombak tidak tinggi dan angin tidak kencang.
Dengan kondisi ini hasil tangkapan ikanpun di kalangan nelayan perolehan ikan alami peningkatan.
Dengan kondisi ini hasil tangkapan ikanpun di kalangan nelayan perolehan ikan alami peningkatan.
Karwan Nelayan Muara Ciasem asal Indramayu mengaku, saat ini cuaca kembali membaik, meski belum sepenuhnya normal, gelombang air laut juga tidak tinggi, angin tidak kencang sekitar perairan laut Subang sehingga nelayan melaut mendaparkan hasil tangkapan.
"Para nelayan mulai pertengahan bulan Pebruari hingga pertengahan bulan Maret tidak melaut hampir satu bulanan karena cuaca buruk sebagian besar para nelayan memilih tinggal di rumah, meski ada yang memaksakan melaut tak mendaparkan hasil tangkapan banyak yang kembali pulang karena beresiko keselamatan "ucap Karman.
Senada dengan Karnanpun di ungkapkan Wasim Nelayan Tradisional mengatakan, usai cuaca buruk para nelayan sebagian besar melaut, hasil tangkapan ikan agak lumayan sehingga nelayan ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. "alhamdulillah hampir dua minggu ini nelayan bisa kembali melaut, tangkapan ikan agak lumayan bisa dijual ke pelelangan meski hasil yang di dapat belum sepenuhnya normal, "ujarnya.
Dengan kondisi cuaca yang kian membaik berdampak pada pasokan ikan dari nelayan kepelelanganpun alami peningkatan, tandasnya.
Syamsul Petugas KUD Mina Bahari Muara Ciasem Senin ( 20/3/23 ) mengungkapkan,
kondisi cuaca mulai membaik dalam seminggu terakhir, nelayan sudah mulai kembali melaut sehingga pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan ada peningkatan meski belum signifikan saat ini pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan KUD Mina per tanggal 1-15 Maret 2023 atau selama 15 hari produksi ikan sebanyak 35,9 ton atau senilai 479 juta rupiah di bandingkanbulan Pebruari tanggal 1-15 Produksi ikan sebanyak 11 ton atau senilai 148 juta ada kenaikan meski belum signifikan "Jelas Syamsul.
Syamsulpun mengungkapkan, masih belum stabilnya pasokan ikan dari nelayan ke pelelangan ,kondisi saat ini cuaca di perairan utara Subang belum normal sepenuhnya, sehingga pasokan ikan masih fluktuatif. Diperkirakan pasokan ikan dari nelayan kepelelangan akan kembali normal pada bulan April, pungkas Syamsul. (ahd)