CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Di KUD Mina Karya Baru Rawameneng Pasokan Ikan Mengalami Penurunan Hingga 40 Persen

adminrevolusinews.id
2/20/23, 12:20 WIB Last Updated 2023-02-20T12:24:18Z

 
revolusinews.id Subang - Cuaca buruk yang terjadi di laut Utara Jawa dalam sepekan terakhir nelayan pantura di Kecanatan Blabakan,  Kabupaten Subang, Jawa Barat, tak melaut.
Selain pasokan ikan turun juga sejumlah Tempat Pelelangan ikan berhenti beroperasi.
 
 
Sedangkan di Tempat Pelelangan Ikan KUD Mina Bahari Muara Ciasem Kepala Koperasi Unit Daerah (KUD) Mina  Karya Baru  Sungai Gangga Desa Rawameneng Ono Taryono  mengatakan, akibat Cuaca Buruk  pasokan ikan mengalami penurun berkisar-40 persen.

 
"Akibat cuaca buruk pasokan ikan  secara keseluruhan menurun 40 persen  bila lagi ramai tangkapan ikab dari  nelayan  dan petamnak di sini mampu mencapai 5 kwintal  dalam sehari"  kata Ono.
 
 Menurut Ono menurunnya hasil tangkapan ikan segar dari para nelayan disebabkan oleh cuaca yang sedang tidak bagus di laut utara jawa  dalam beberapa minggu ini, sehingga saat ini tangkapan nelayan berdampak pada pasokan ikan, setiap harinya ada tiga kapal nelayan bersandar di TPI tersebut untuk membongkar ikan dan melakukan proses pelelangan.
 

"Di sini kami memberlakukan satu shif  setiap  jan siang proses lelang dan bongkar para nelayan," katanya.



Meski pasokan ikan segar dari para nelayan setempat sedang mengalami penurunan, namun pasokan ikan masih ada dari petambak  dalam memenuhi kebutuhan ikan segar, jelas Ono.
 
 
"Dampak dari pasokan ikan yang menurun dari nelayan akibat cuaca buruk akan berdampak kepada harga ikan di pasaran, dan  untuk kebutuhan masyarakat masih dapat terpenuhi, terutama ikan segar dari para petambak  ujar dia.


Sementara itu di Pelelangan KUD Mina Bahari Muara Ciasem akibat cuaca buruk selain para nelayan tak melaut,  pasokan ikan kosong  dari nelayan ke pelelangan. Kondisi ini terjadi dalam sepekan terakhir sehingga pelelangan berhenti beroperasi sementara waktu. Nelayan berharap cuaca buruk segera berakhir sehingga nelayan bisa kembali melaut. (ahd)
 

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+