Petani Cabai Di Subang Merugi Akibat Cuaca Buruk

revolusinews.id Subang - Di akibatkan  cuaca buruk atau cuaca ekstrem Petani Cabai Rawit di Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat  terpaksa gigit jari di tengah melonjaknya  harga cabai di pasaran. Penyebabnya  lantaran hampir 80 persen  tanaman cabai yang di tanam membusuk.

 

Salah seorang petani cabai, Ridwan  (50) mengatakan, tanaman cabai tahun ini ketika   panen saat ini justru hasilnya kurang memuaskan   bagi petani cabai. 

Akibat Cuaca  buruk yang  dengan masih tingginya intensitas  hujan tinggi tanaman cabai berbuahnya cabai tidak memuaskan  banyak cabai yang membusuk, lanjutnya.

“ya pak Meski harga cabai saat ini di pasar tinggi, tetapi petani tetap rugi,harga cabai tidak bisa menutupi biaya ongkos kerja sehingga kami masih merugi  tidak sebanding "ungkap Ridwan.

 

Ditambahkan Ridwan , dengan luas areal 2000 meter persegi dengan jumlah pohon tanaman cabai 2000 pohon memanen cabai banyak yang busuk dan untuk menghindari kerugian lebih besar terpaksa panen dini. 

Saat ini Harga  cabai di tingkat petani bisa laku sekira Rp40 ribu per kilogram,tuturnya.

Untuk mempertahankan pohon cabai agar tetap bisa berbuah, memaksimalkan pemupukan, sehingga juga perlu biaya tambahan,” jelas Ridwan.

 

Petani berharap pemerintah dan dinas terkait segera turun tangan dengan  memberikan bantuan permodalan kepada  petani cabai agar kelangsungan petani menanam cabai bisa kembali bergeleliat, tandasnya. (ahd)