CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Mirisnya Dunia Pendidikan Di Subang, Ruang Kelas Terendam Banjir, Siswa Berjibaku Bersihkan Lumpur

adminrevolusinews.id
1/09/23, 13:10 WIB Last Updated 2023-01-09T10:50:15Z


revolusinews.id Subang - Mirisnya dunia pendidikan di Suban,g Jawa Barat sekolah sejak bertahun-tahun sering terendam banjir ketika turun hujan dan air pasang atau rob. Penyebabnya  selain posisi lokasi bangunan   sekolah lebih rendah berada bersebelahan di samping  lokasi tambak ikan milik wargsa juga tidak adanya saluran pembuangan air. Kondisi ini mengakibatkan sekolah tersebut mulai halaman sekolah hingga ruang kelas terendam oleh air. 


Salah satunya yakni Sekolah Dasar Negeri  Sindanglaut  yang berlokasi Di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. 
Memasuki hari pertama pasca libur semester  para siswa dan guru di SDN ini berjibaku membersihkan lumpur dan air  yang menggenagi ruang kelas  sekolah mereka, Senin (9/1/2023).

Sehingga di hari pertama masuk sekolah pasca liburan tidak ada kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah ini.  Proses Belajar mengajar dihentikan sementara lantaran ruang kelas sekolah berlumpur dan digenangi air. Tampak bangku sekolah, peralatan mengajar di rapihkan, sementara para siswa berjibaku membersihkan lantai ruang kelas sekolah mereka.


Kepala SDN Sindanglaut, H. Sunara mengatakan, hari pertama masuk sekolah proses KBM batal di laksanakan karens ruang kelas penuh lumpur yang masuk ke dalam, para siswa dan guru membersihkan lantai ruang kelas dari kotoran lumpur.
 

" Para siswa dan guru  gotong-royong berjibaku membersihkan lumpur di ruang kelas setelah libur sementer sekolah ini ruang kelas tergenang air.  Jadi proses belajar mengajar  seperti biasa, tidak dilaksanakan satu dua hari kedepan "ujar Sunara.
 

Di jelaskan Sunara, sekolah  ini, selalu tergenang air ketika hujan turun atau ada air pasang rob penyebabnya. Selain sekolah ini posisi lebih rendah bersebelahan dengan tambak milik warga juga diperparah tidak ada saluran, "pihaknya minta Pemerintah Kabupaten Subang untuk segera meninggikan pondasi  bangunan sekolah ini  sehingga persoalan sekolah  sering terendam air bisa di atasi dan ini satu solusinya,"ungkap H. Sunara. (ahd)
Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+