CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

5 Saluran Pembuangan Air Di Desa Langensari Alami Pendangkalan Dan Penyempitan

adminrevolusinews.id
1/18/23, 14:10 WIB Last Updated 2023-01-18T12:21:11Z


revolusinews.id Subang - Banjir yang melanda Ratusan hektar areal persawahan dan areal tambak perempangan di Desa Langensari, Kecamatan Blanakan,  Kabupaten Subang, Jawa Barat, karena  disebabkan terjadinya pendangkalan endapan lumpur dan penyempitan  sejumlah saluran pembuangan air yang berada di wilayah areal pertambakan  mengarah ke laut.


Sepanjang 20 Km di 5 saluran  pembuangan air yang alami pendangkalan dan penyempitan. Kelima Saluran air tersebut  yakni  Kalen Durmin, Kalen Casid,Kalen Parjo Kalen Nanang dan  Kalen Karman. Kelima saluran pembuangan air  alami  pendangkalan dan penyempitan, normalisasi saluran di wilayah Desa Langensari   sangat mendesak dilakukan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir yang merendam lahan persawahan di wilayah ini 


Ratusan  hektare sawah petani dan Tambak di daerah ini kerap terendam banjir selain  akibat luapan dan air pasang  karena terjadinya pendangkalan dan penyempitan saluran air  di wilayah utara  perempangan  menuju ke laut   itu," ujar Raim Irawan, Rabu ( 18/1/2023 ).

Menurut Raim , untuk menanggulangi terendamnya sawah di wilayah ini, perlu dilakukan normalisasi  dan pengerukan 5 saluran air hingga Muara Pantai. 


"Selama 17 tahun, 5 Saluran air  wilayah itu belum pernah dilakukan normalisasi dan pengerukan sehingga ketika air pasang dengan membawa lumpur dan terjadilah sedimentasi sehingga air tidak lancar  dan merendam sawah para petani," tambahnya.


Saluran air di wilayah Utara, Desa Langensari saat ini mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga saat curah hujan tinggi, air tidak mengalir ke laut  hingga merendam lahan sawah petani, ujarnya.


Kepala Desa Langensari, Sodikin mengatakan,  "Perlu dilakukan normalisasi dan pengerukan  karena areal persawahan di wilayah ini kerap di landa  banjir sehingga menjadi langganan banjir jika musim hujan. Dan kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait minta  dilakukan normalisasi 5 kalen."  


Setiap musim hujan, lanjut Sodikin, lahan persawahan di wilayah Utara, Desa Langensari hingga saat ini masih  terendam dan menyebabkan sawah belum bisa di tanami sehingga waktu jadwal tanam mundur. 


"Lahan pertanian seluas 200  hektare hingga kini air masih merendam areal pertanian  terendam banjir namun jika di lakukan normalisasi dan pengerukan persoalan banjir yang saat ini melanda areal persawahan bisa tertanggulangi, "ungkapnya. 


Dari enam Kalen saluran air, satu saluran yakni Kalen Apin telah di lakukan normalisasi sepanjang 4 kilo meter dan berdampak positif untuk mengurangi genangan air, "Kalen Apun telah di normalisasi genangan air yang merendam persawahan bisa terminimalisir sekitar 20 prosen "jelas Kades Langensari. (ahd)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+