CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Pembangunan Tembok Penahan Tabah Diduga Tak Sesuai Bistek

adminrevolusinews.id
11/21/22, 13:00 WIB Last Updated 2022-11-21T08:54:52Z


revolusinews.id Subang - LSM LGI  minta  Dinas PUPR Subang Diminta turun tangan proyek pekerjaan Tembok Penahan Tanah ( TPT )  di wilayah kabupaten Subang alokasi anggaran APBD Kabupaten atau Anggaran APBD Propinsi.


Dalam  pelaksanaan pekerjaan proyek rawan penyimpangan melenceng  tidak sesuai bistek. Seperti pembangunan TPT di Desa Ranca Asih, Kecamatan  Patokbeusi Kabupaten Subang, Jawa Barat, 


Pembangunan TPT di desa ini terpasang papan proyek  di laksanakan oleh CV. jaya Harkat, No.SPK .sumber dana dari APBD banbrop.tahun 2022 dengan anggaran .199.275.000.No.PU.10.01/1.55-BANPROP. 25/SDA/APBD/SPMK/2022 ,"


Namun dalam pelaksanaanya ditenggarai menggunakan  bahan matrial yang tidak berkualitas,   pasir yang di gunakan  atras, semen merek murahan, batu marus bukan batu gunung.


Selain menggunakan bahan  material tidak berkualitas ditambah   pengerjaannya tidak mengacu ke bestek maupun speck seperti volume panjang dan tingginya tidak jelas tidak di cantumkan di papan proyek diduga pengerjaanya terkesan asal-asalan.


Bahkan ketika awak media  mengkonfirmasi ke pekerja dilokasi soal sejauh mana  pelaksanaan pekerjaan ini tak satupun pekerja yang bisa memberikan keterangan ( Sabtu 19/11/2022)


Dengan adanya  pengerjaan proyek TPT di Desa Ranca Asih yang di diduga tak sesuai bistek mendapat sorotan warga sekitar 


Seperti yang di Katakan H dan Z mengaku pembangunan Proyek TPT di desanya kurang tranparansi informasi ke publik sehingga hasil pekerjaanya kurang maksimal, "sangat menyayangkan  pembangunan TPT yang ada di desa kami dalam pelaksanaannya sangat kurang maksimal dan tidak tranparanisasi terhadap publik,"ujarnya.


Selain  tidak tercantumkan di papan proyek volumeu panjang dan ketinggian pembangunan TPT "seolah olah pihak pelaksana terkesan  kurang tranparan  terhadap infornasi pengerjaan proyek ini padahal ini proyek untuk Publik ,"jelasnya.


wakil Ketua LSM Laskar Garuda Indonesia ( LGI) Kabupaten Subang, Bisri SE  mengungkapkan hasil  investigasi timnya di lapangan banyak ditemukan  pembangunan  mulai pembangunan  peningkatan jalan kabupaten maupun pembangunan TPT yang ada di wilayah pantura Subang  dalam pekerjaannya tidak sesuai bestek atau speck rawan  .  penyimpangan."


Mulai  bahan materialnya tidak berkwalitas tidak  mengacu kepada RAB "ujar Bisri


Dengan banyak ditemukan sejumlah pengerjaan proyek yabg di duga tak sesuai bistek  hasil  tim invistigasi LSM LGI  terkait pembangunan TPT di dua desa tersebut. "kami , akan klarifikasi terhadap dinas PUPR Subang maupun ke aparat penegak hukum APH, ditemukan  pengerjaan  proyek di Desa Ranca Asih disinyalir tidak sesuai bistek" ungkap Bisri (Sahidin menir/ahd)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+