CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

BRIGJEN TNI (PURN) YUSEP SUDRAJAT : KAMI BUTUH KADER MILITAN, BUKAN PROFESIONAL

Redaksi_Bandungraya
10/31/22, 11:46 WIB Last Updated 2022-10-31T15:01:47Z



Revobandungraya/Kab. Bandung- Dalam rangka silaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Bacaleg dalam Pemilu tahun 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat S.I,P, M.Si  menggelar acara silaturahmi dalam rangka perencanaan dan strategi perekrutan saksi pada hari Minggu (30/10/2024) pukul 11.00 wib. Hingga selesai di Rumah Makan General  88 di daerah Bojongkunci  Banjaran Kabupaten Bandung.

Dalam acara tersebut hadir dua orang yang akan mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD tingkat Provinsi yaitu Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono, S.E., dan Kolonel TNI  CZi (Purn) Dr.Ir. Edi Saptono, M.M,  dari partai yang sama, puluhan undangan baik itu dari kader PAN Kab. Bandung maupun para partisan partai yang akan membantu sebagai tim saksi saat pemilu nanti serta beberapa awak media.

Dalam acara tersebut , Ketiga Bacaleg saling memperkenalkan diri kepada para undangan yang hadir sebelum terpotong adzan Dzuhur dan kemudian masing-masing melaksanakan shalaat dzuhur.

Sekitar pukul 13.30 wib.usai makan siang acara mulai digelar dengan perkenalan seluruh undangan yang hadir dilanjut dengan sambutan dan paparan  oleh Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat S.I.P., M.Si. tentang bagaimana strategi yang akan diterapkan dilapangan dalam rangka meraih suara untuk bias mengantarkan ketiga Bacaleg dari PAN tersebut. “Kami tidak butuh orang professional. Kami hanya butuh orang loyal dan militan,” tegas Yusep. “Jika saat ini ada yang tidak sati visi silahkan pulang saja,” lanjutnya lagi.

Yusep juga mengatakan banyak hal mengenai strategi perekrutan saksi dengan berbagai pernak-perniknya.ementara itu dalam sesi tanya jawab dengan lugas Yusep memberikan jawaban yang mampu membuat para hadirin jadi bisa memahami strategi yang akan diterapkan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PAN Kab. Bandung Rony N. Sutisna mengungkapkan kegembiraannya atas munculnya 3 orang purnawirawan TNI mencalonkan diri jadi anggota DPR danDPRD. “Tentunya akan membawa warna lain terhadap partai terutama dalam hal sikap mereka yang sudah terbiasa dengan disiplin tinggi,”kata Rony.

Rony juga mengungkapkan bahwa baru pertama kali ini dari PAN ada Jenderal yang mencalonkan diri sebagai anggota legislative dari partai tersebut.

Disesi wawancara khusus, Yusep mengungkapkan bahwa dirinya sempat masuk ke partai lain sebelum masuk ke PAN. “Saya mantap masuk ke PAN karena secara prinsip awalnya PAN partai yang berlandaskan agama dan sekarang telah berkembang lebih nasionalis,” kata Yusep. “Hal ini sangat pas secara pribadi,” lanjutnya.

Yusep juga mengungkapkan bahwa bagaimanapun kita berteriak-teriak dalam rangka protes atau ingin membuat perubahan tidak akan terjadi kalau kita tidak masuk ke dalam system. “Dengan menjadi anggota dewan kita akan memiliki kekuatan danlegalitas kuat untuk meciptakan perubahan,” tegas Yusep.

Dua purnawirawan lainnya yaitu Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono, S.E., dan Kolonel TNI  CZi (Purn) Dr.Ir. Edi Saptono, M.M, secara umum mengatakan bahwa mereka terinspirasi Yusep untuk menjadi anggota dewan. “ Benar apa yang dikatakan Pak Yusep bahwa kita harus masuk ke dalam system jika ingin membuat perubahan,”ungkap Rahmat.

Sementara itu Kolonel TNI CZi (Purn) Dr.Ir. Edi Saptono mengatakan bahwa pada awalnya tidak ingin ikuta masuk partai. “Pasti ada maharnya,” ujar Edi.

Namun karena partai PAN tidak meminta mahar dan dirinya ingin membuat perubahan maka akhirnya bergabung dengan PAN dan mencalonkan diri menjadi dewan daerah di Kabupaten Bandung. “Saya ingin membuat dunia pendidikan lebih kondusif  lagi karena selama ini memang saya sebagai pendidik di institusi TNI ini,” pungkasnya. *revobandungraya/Bans


Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+