CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

AMPPIBI SAMBANGI BANK YANG DIDUGA SARANG PENYAMUN

Redaksi_Bandungraya
10/19/22, 15:11 WIB Last Updated 2022-10-19T08:25:24Z



Revobandungraya/Bandung - Aliansi Masyarakat Pemerhati Pemerintah Bangsa Indonesia (AMPPIBI) yang terdiri dari tiga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat (PMPR) Indonesia, LSM Benteng Komando Rakyat Antikorupsi (Tengkorak) dan LSM Bersatu Membangun Indonesia (BUMI) gelar Unjuk Rasa (Unras) di depan Kantor Wilayah 4 (Empat) Bank Negara Indonesia (BNI) tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 3, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (19/10/2022).


Dalam Unras tersebut, AMPPIBI mengungkapkan adanya dugaan bahwa pihak Bank BNI Cabang Astana Anyar diduga telah mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp4 Miliar kepada PT. RRP, salah satu Perusahaan Pengembang Perumahan diwilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diperuntukan 12 Konsumen.


Hal tersebut diketahui dilakukan dengan dasar Perjanjian Kerjasama antara pihak PT. RRP dengan Kantor Cabang Bank BNI Astana Anyar, dan diduga menggunakan Dokumen FIKTIF atau Tidak valid.


Atas permasalahan itu, AMPPIBI menduga bahwa Bank BNI Cabang Astana Anyar disinyalir masih ada atau memegang  Perjanjian Kerjasama lainnya yang sama menggunakan Dokumen FIKTIF dengan perusahaan-perusahaan lainnya.


Selain itu, AMPPIBI menduga Bank BNI dibeberapa wilayah Jawa Barat mempersulit dalam melakukan Penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP), disinyalir adanya dugaan pengendapan Dana PIP SMA/SMK.


Tak hanya itu, AMPPIBI juga menduga Bank BNI dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Pertanian tidak transfaransi dan disinyalir adanya dugaan permainan. Salah satunya terjadi di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, para Petani mengamuk dengan tidak diberikannya layanan Pinjaman KUR Pertanian, dan Pihak Bank BNI menyatakan sudah ada penyaluran KUR Pertanian ke Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. * revobandungraya/IST

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+