Berdasarkan data tahun 2022, Kabupaten Subang turun peringkat dari peringkat ke-3 terbesar penyebaran HIV/AIDS menjadi peringkat ke-5 se-Jawa Barat.
"Mobile VCT merupakan kegiatan pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara mobile/keliling yang menyasar ke sasaran kelompok beresiko," ungkap H. Sugiana, Kepala Puskesmas Cilamaya Girang.(10/9/2022)
"Adapun total PSK yang dilakukan pemeriksaan berjumlah 19 orang yaitu untuk lokalisasi Sungai Gangga sebanyak 6 PSK, untuk Gang 3 sebanyak 6 PSK dan lokalisasi Grojogan sebanyak 7 PSK," jelas H. Sugiana.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan himbauan kepada para PSK agar menjaga kesehatan baik diri sendiri maupun pengunjung serta menghimbau agar menggunakan alat kontrasepsi (kondom) dan untuk tetap menjaga protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus Corona/covid 19 selama masa pandemi.
"Kegiatan ini merupakan Kerjasama antara Puskesmas Cilamaya Girang dengan Yayasan Resik Kabupaten Subang dan kami dari kepolisian mengawal kegiatan ini agar dapat berjalan lancar," ungkap AKP Kustiawan.
Selain Kapolsek Blanakan dan Kepala Puskesmas Cilamaya Girang, hadir juga di lokasi Sekmat Blanakan Ade Tohidin, S.P., beserta anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bhabinkamtibmas Desa Rawameneng, Babinsa AD Desa Rawameneng, Tim Medis Vaksinasi PKM Cilamaya Girang, Team Yayasan Resik Kabuparen Subang dan juga Perangkat Desa Rawameneng.(nanang suparman)