CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Jalan Akses Warga Terganggu Akibat Tanggul Kali Cilamaya Merosot, Warga Khawatir Menghadapi Musim Penghujan

adminrevolusinews.id
9/15/22, 13:33 WIB Last Updated 2022-09-15T20:44:05Z


revolusinews.id Karawang -  Setelah lama tidak turun, hujan beberapa hari yang lalu berdampak pada merosotnya tanggul penahan air di bantaran sungai atau Kali Cilamaya di Dusun Eretan, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang berfungsi juga sebagai akses jalan dan dekat dengan pemukiman warga.


Berdasarkan keterangan warga, selain titik rawan di Dusun Barahan yang sudah berkali-kali diperbaiki oleh pemerintah melalui proyek Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), titik rawan longsor di Dusun Eretan juga sudah beberapa kali  diperbaiki oleh warga dan pemerintah desa secara swadaya namun keduanya tetap belum teratasi. 


"Kami sudah beberapakali melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi longsornya tanggul, namun belum bisa teratasi," jelas Mulyana, Kepala Dusun Eretan ketika dikonfirmasi oleh media.(15/9/2022)


Mulyana mengutarakan bahwa akibat seringkali terjadi longsor, bahkan ada rumah warga yang berada di bantaran sungai tergerus sungai.


"Kalau melorotnya tanggul kali ini memang belum begitu parah namun berakibat pada terputusnya akses jalan warga sehingga aktifitas warga terganggu dan yang paling dikhawatirkan adalah ketika mengahadapi musim penghujan apabila dibiarkan akan mengancam pemukiman warga," ungkap Mulyana. 


H. Asim salah seorang tokoh masyarakat setempat juga mengutarakan kekhawatirannya pada keadaan tanggul dalam menghadapi musim penghujan nanti. 


"Saya berharap perhatian pemerintah Kabupaten Karawang untuk mengantisipasi agar longsor tidak meluas dan membahayakan keselematan warga," pungkas H. Asim.


Warga berharap segera ada realisasi untuk penanggulangan titik rawan longsor yang ada di Desa Cilamaya sebelum menghadapi musim penghujan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(nanang suparman)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+