Paguyuban Uwais Al Qornie Adakan Acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa

revolusinews.id Karawang – Dalam rangka memperingati bulan Muharram yang mana dimanfaatkan oleh warga muslim pada umumnya sebagai moment saling berbagi kepada sesama, seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Uwais Al Qornie.

Paguyuban Uwais Al Qornie tersebut memiliki tradisi menyantuni anak yatim dan Dhuafa pada setiap tahunnya di Bulan Muharram, pemberian santunan itu dilakukan pada Selasa (09/08/2022) sore di Komplek Taman Dipo Karawang, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang.

Dihadiri oleh  Pembina Paguyuban, Ketua Paguyuban, anak yatim,kaum dhuafa dan para tokoh masyarakat sekitar serta perwakilan dari Sahabat Polisi Indonesia (SPI).

Heri Riyanto S.Ag, sebagai penanggung jawab acara dalam sambutannya menyampaikan, dirinya mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya tradisi ini yang sangat baik dalam memaknai Bulan Muharram.

Kang Uhe panggilan akrab Heri Riyanto S.Ag berharap, Paguyuban Uwais Al Qornie tetap konsisten dan mudah-mudahan terus Istiqomah mengadakan acara rutin tahunan seperti ini dan menjadikan percontohan untuk masyarakat  lainnya agar bisa mengikuti program yang di buat seperti Paguyuban ini, dengan cara menyisihkan sedikit rizkinya untuk memberi kepada sesama sehingga semakin banyak anak yatim piatu yang terbantu, ungkapnya.

“Ini tradisi yang sangat baik, dimana masyarakat saling memulyakan anak yatim dengan cara memberikan santunan, saya salut terhadap para donatur yang tergabung dalam paguyuban yang melestarikan tradisi ini ” tandas Kang Uhe.

Dalam sambutannya Anggun Dwi Asmoro S.T.,  selaku Ketua Paguyuban Uwais Al Qornie mengatakan, mudah-mudahan paguyuban ini di berikan keberkahan karena dari tahun ke tahun kita evaluasi dalam paguyuban ini programnya semakin bagus dari yang mana awalnya hanya menyantuni lingkup kecil saja tapi Alhamdulillah dari tahun ke tahun kita bisa menyantuni anak yatim sampai dalam jumlah lumayan banyak yaitu 150 anak yatim dan dhuafa.

“Program yang dengan cara sistem patungan yang mana setiap anggota paguyuban menyisihkan uang sisa belanja sedikit demi sedikit, dengan konsisten uang terkumpul lalu kita berikan atau salurkan kepada para anak yatim dan dhuafa, semoga apa yang kita lakukan ini semua akan menjadi keberkahan dan menjadi pahala untuk kita semua” tutupnya. (yopie iskandar)