Hal itu pun memaksa pemerintah untuk mengeluarkan sejumlah program bantuan guna mendongkrak ekonomi masyarakat.
Namun program bantuan tersebut tidak serta merta menyasar seluruh lapisan masyarakat bawah, masih banyak warga yang belum tersentuh dari program tersebut.
Salah satunya seorang nenek tua renta bernama Sarilem, warga Kampung Keserut RT.002/001 Desa Tegalurung, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, kondisi tempat tinggal sangat memprihatinkan.
Dengan keterbatasan ekonomi Nenek Sarilem mencoba bertahan hidup dengan kondisi tempat tinggal sangat tidak layak huni dan hampir Ambruk bersama 7 keluarga nya.
Ironis, Nenek Sarilem pun tidak mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), padahal Pemeritahan telah menganggarkan untuk bantuan perbaikan rumah semisal Bantuan Rutilahu, BSPS, serta Aladin.
Nenek Sarilem membenarkan bila dirinya belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah desa, kabupaten, provinsi maupun pusat.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumah yang sudah mau ambruk ini. Selain itu kepada para Dermawan dan Donatur sudi kiranya membantu saya,” ujarnya, Selasa (19/7/2022).
Terpisah Sulaeman TE Penasehat LSM Laskar NKRI Cilamaya Kulon saat di mintai keterangan terkait potret kemiskinan warga tegalurung tersebut mengatakan, Ia merasa prihatin dengan kondisi Nenek Sarilem.
“Padahal kenapa Pemerintah Desa tidak mengambil langkah dan minta bantuan kepada pihak yang berwenang yang ada di Kabupaten Karawang yaitu Bupati dan Wakil Bupati atau Dinas Terkait,” terangnya.
Untuk itu Sule memohon kepada Bupati Kabupaten Karawang, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Baznas Kabupeten Karawang, juga para Donatur agar memberikan bantuan untuk Nenek Sarilem tersebut.
“Memberikan bantuan kepada Nenek Sarilem untuk perbaikan rumah miliknya yang mau ambruk,” pungkas Sule. (nanang suparman)
.png)
