CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

RAKER KOORDINASI PKP JABAR PERCEPAT VERIFIKASI FAKTUAL KPU

Redaksi_Bandungraya
6/20/22, 11:02 WIB Last Updated 2022-06-20T04:02:49Z


Revobandungraya/Kab.Bandung - Raker koordinasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Jabar dalam rangka percepatan verifikasi faktual KPU menyongsong pemilu serentak sekaligus perkenalan pengurus/ketua DPK baru telah berlangsung pada, Minggu (19/06/2022) di Waroeng General 88 Bojongkunci, Pameungpeuk, Kab. Bandung.

Raker tersebut dibuka oleh Kerua Umum PKP Mayjen (Purn) DR.H. Yussuf Solichien MBA.,Ph.D.

Hadir dalam raker tersebut Ketua Umum PKP Mayjen TNI (Purn) DR. H. Yussuf Solichien, MBA, Ph.D didampingi Dewan Pakar Brigjen (Purn) Yusep Sudrajat, Dr. Dwi Ratna Kartikawati SH M.Kn MBA., selaku Ketua DPP PKP Jabar serta para ketua pengurus tingkat DPK Jabar.

Dalam keterangannya, Ketua Umum KPK mengungkapkan kehadirannya khusus untuk membuka rapat koordinasi partai keadilan dan persatuan se jawa barat . 

Ketua Umum PKP juga memaparkan bqhwa Jawa Barat ini merupakan lumbung suara dan  PKP harus lolos verifikasi dan setelah itu harus lolos ke parlemen. "Oleh karena itu hari ini Jawa Barat berkonsolidasi memobilisasi dewan pimpinan kabupaten kota, dewan pimpinan Kecamatan, dewan pimpinan desa untuk sama-sama bergotong-royong untuk memenangkan PKP di Jawa Barat," paparnya.

Menurut Ketua Umum ketua DPP harus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk meloloskan PKP dalam verifikasi KPU nanti, dimulai  29 Juli 2022. "Setelah lolos, tugasnya adalah menargetkan di Jawa Barat 10  kursi atau satu fraksi di DPR provinsi, dan untuk kabupaten kota target  kita minimal 3 kursi atau satu fraksi sehingga pada Pilkada 2024 PKP bisa berbicara banyak, PKP bisa mencalonkan Gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, Walikota sehingga gubernur bupati Walikota yang diusung PKP harus memperjuangkan selaput PKP yaitu melindungi rakyat Jawa Barat, memberikan kesejahteraan rakyat jawa barat," jelasnya panjang lebar.

Sementara itu di pusat, telah menargetkan 34 anggota DPR dan analisa perhitungannya adalah bahwa di seluruh Indonesia ada lebih kurang 80 Dapil dimana akan mengambil 52 dapil yang kursinya bisa mencapai 7 sampai 10 kursi. 

Saat ditanya sudah koordinasi ke mana saja dalam tahapan pemilu ini, Solichien menjelaskan dengan teknologi tinggi, kita tidak perlu fisik karena kan ada zoom meeting, telecomference. "Sistem pengendalian untuk seluruh jajaran PKP ini ada secara fisik, ada secara virtual. Oleh karena itu secara fisik adalah DPD DPP yang mendapat perhatian khusus yang lainnya secara nasional, kita setiap hari Selasa ada zoom meeting di seluruh DPD DPP," paparnya. "Disitulah kita ada alat kendali!" tegasnya lagi.

Solichien juga menjelaskan bahwa setiap minggu  bisa melihat kemajuan-kemajuan  DPP-DPP,  DPK-DPK  sampai  dengan kecamatan-kecamatan dan berapa KTA (kartu tanda anggota) sudah terkumpul. "Alhamdulillah bahwa sampai saat ini seluruh DPP sudah 100%, DPK-DPK nya itu ada 70% kita mencapai 100% demikian juga untuk kecamatan- kecamatan," ungkap Solichien. "Saya juga berharap pada 29 Juli 2022 nanti PKP adalah Partai pertama yang mendaftar di KPU dan kita siap untuk Pemilu 2024," lanjutnya lagi.

Dalam kesempatqn tersebut, ketua DPP PKP Jabar Dr. Dwi Ratna Kartikawati SH M.Kn MBA., menambahkan dengan kehadiran para ketua DPK PKP yang sudah terbentuk 100% minus kota Sukabumi, saya harapkan bisa memperbaiki segala kekurangan data untuk lolos verifikasi faktual dan ikut pemilu 2024. "Insya Allah, dengan energi baru semangat baru dan pemimpin baru yang di pimpinan oleh ketua umum Mayjen TNI purn yusup Solichien M.B.A., Ph.D., PKP maju dan menang," pungkasnya dwngan penuh keyakinan. *revobandungraya/IST.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+