CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Warga Bantaran Minta TPSS Hasil Investigasi Satgas CH Sektor 17 Sebagian Sampah Dari Luar

adminrevolusinews.id
5/13/22, 12:30 WIB Last Updated 2022-05-13T09:19:34Z


revolusinews.id Karawang - Polemik sampah rumah tangga tak pernah habis, begitu juga polemik sampah rumah tangga yang berada di bantaran dan aliran irigasi Kalimalang. Warga masyarakat yang tinggal di lingkungan bantaran irigasi minta ke pemerintah desa untuk membuatkan tempat pembuang sampah sementara (TPSS) dilingkungan mereka tinggal. Warga menyatakan ,bahwa sampah yang berada di bantaran dan aliran irigasi Kalimalang banyak yang berasal dari warga sekitar. 


Ada banyak hal yang kami dapati dalam giat kerja bhakti bersama warga kali ini. Juga dalam sosialisasi yang kami lakukan secara door to door kepada warga. Di satu sisi mereka mendukung kinerja satgas CH untuk menjaga kebersihan lingkungan. Namun disisi lain, harus di buang kemana sampah rumah tangga kami, kata Dansubsektor 04 Peltu Jonhairi ZA kepada revolusinews.id Jumat (13/05/'22). 


Giat kerja bhakti bersama warga di kampung Sarijaya, RT 17 RW 02, Desa Puseurjaya Telukjambe Timur, melakukan pembersihan sampah dan pembabatan rumput di lanjut dengan sosialisasi kepada warga. Pada dasarnya warga bingung dengan sampah, harus dibuang kemana. Sementara di lingkungan kami tidak ada tempat pembuangan sampah. Sebenarnya sampah sampah yang ada di bantaran dan aliran irigasi, banyak sampah yang dibuang dari warga sekitar, ungkapnya. 


Warga mengajukan kepada satgas CH untuk memfasilitasi kepada pemerintahan desa dan daerah, agar di bangunkan atau di siapkan tempat penampung sampah sementara. Dengan adanya tempat penampung sampah, kami juga tidak mungkin kucing kucingan dengan Satgas CH dalam membuang sampah, imbuhnya. 


Pada dasarnya warga siap mendukung program pemerintah dan kerja Satgas CH dengan tetap memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan bantaran dan aliran irigasi. Jadi tempat penampungan sampah sementara yang menjadi kendala bagi warga yang tinggal dibantaran, pungkas Peltu Jonhairi. (ryo bewo)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+