Warga Bantaran Kalimalang Bingung Tidak Adanya TPSS, Satgas CH Di Minta Tindak Tegas Pelaku Buang Sampah Liar

revolusinews.id Karawang - Menjadi dilema bagi Satgas Citarum Harum (CH) dalam melaksanakan tugasnya dalam menciptakan kebersihan dan pelestarian bantaran serta aliran sungai Kalimalang. Di satu sisi harus melakukan tindakan kepada para pembuang sampah dibantaran, namun disisi lain tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). 

Giat yang dilakukan Satgas CH Sekotr 17 tak pernah surut terus lakukan pembersihan dan pengangkatan sampah serta sosialisasikan kepada warga, untuk tidak menggunakan bantaran sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Perlu adanya sinergitas antara pemerintahan desa dan daerah. 

Giat hari ini kami Subsektor 04 bersama warga melakukan giat pembersihan pengangkatan sampah dan pembabatan rumput dibantaran sungai Kalimalang BTB 15 yang dilanjut sosialisasi kepada warga Kampung Babagan Tengah, RT 16 RW 08, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, kata Dansubsektor 04 Peltu Jonhairi ZA kepada revolusinews.id Selasa (24/05/'22).

Memang masih saja warga yang dengan sengaja membuang sampah rumah tangga dibantaran sungai, bahkan bukan saja warga yang tinggal dibantaran. Tetapi sampah yang dibuang disitu di bawa oleh warga yang tinggalnya jauh dari bantaran, alias warga dari luar, terangnya. 

Kami selaku Satgas CH diminta untuk bertindak tegas, sementara dilingkungan bantaran memang tidak ada TPSS sebagai penampung sampah sementara. Kami terus melakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah dibantaran sungai, karena jelas akan mencemari aliran dan air sungai Kalimalang, jelasnya. 

Kami berharap peran aktif pemerintahan desa, menghimbau kepada warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan memfasilitasi kepada warganya untuk membuatkan TPSS yang bisa bekerjasama dengan dinas terkait Pemkab Karawang. Sehingga warga tidak bingung lagi dalam membuang sampah, tandas peltu.Jonhairi ZA. (ryo bewok)