revolusinews.id Karawang - Pasca Lebaran Idul Fitri 1443 H, tumpukan sampah rumah tangga yang menghiasi lingkungan bantaran irigasi Kalimalang. Ini terjadi karena warga bingung, harus dibuang kemana sampah mereka. Tidak adanya tempat penampungan sampah sementara (TPS) warga memanfaatkan lingkungan bantaran irigasi sebagai TPS siluman.
Jelang hari raya Idul Fitri, banyak warga masyarakat yang menghasilkan sampah rumah tangga. Mereka selalu mempersiapkan beraneka masakan untuk menyambut lebaran. Akan tetapi warga masih memanfaatkan lingkungan bantaran irigasi untuk membuang sampah rumah tangga mereka. Jadi di titik titik tertentu sampah menumpuk, ungkap Pelda Daryono Dansubsektor 01 Sektor 17 Satgas Citarum Harum kepada revolusinews.id, Senin (09/05/'22).
Selain giat kerja bhakti bersama, kami juga melakukan sosialisasi langsung kepada warga yang ikut giat kerja bhakti dan kepada warga lain secara door to door, akan pentingnya menjaga kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk tidak membuang sampah sembarangan, yang bisa memicu munculnya sumber penyakit, imbuhnya.
Warga mengaku kebingungan untuk membuang sampah rumah tangga mereka. Karena tidak adanya TPS dilingkungan mereka, dan sampah yang menumpuk tersebut sebenarnya banyak yang di buang oleh warga luar dari lingkungan sini. Untuk itu warga minta di buatkan TPS yang setiap waktu sampahnya diangkut, pungkas Pelda Daryono. ( ryo bewok )