revolusinews.id Karawang - Rombongan anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke RSUD Karawang disambut baik oleh PLT Wadir pelayanan medis dan keperawatan RSUD Karawang Muhammad Parlindungan dan para staf RSUD.
Komisi V DPRD Jawa Barat Sri Rahayu Agustina mengapresiasi pemprov Jabar untuk melanjutkan dalam pembangunan yang berkelanjutan IGD dan RPKT RSUD Kabupaten Karawang.
.jpeg) |
| (Sri Rahayu Agustina saat diwawancara awak media) |
Hal itu diungkaplan saat Rombongan Komisi V tinjau bangunan lima lantai RSUD Kabupaten Karawang yang diperuntukan sebagai Intalasi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Perawatan Kritis Terpadu (RPKT).
"Pemprov Jabar sebelumnya menganggarkan di Tahun 2021 sebeser 20 milliar penambahannya dari Kabupaten Karawang Jawa Barat kurang lebih perencanaanya sebesar 65 miliar untuk membangunkan 5 lantai,"kata Sri Rahayu,usai gelar pertemuan bersama Direksi RSUD Karawang,Rabu (23/03/22).
Sri Rahayu Agustina berharap dengan hadirnya Anggota Komisi V DPRD dan Dinkes Jabar di RSUD Kabupaten Karawang untuk meninjau kondisi di lapangan,bantuan dari provinsi Jawa Barat bisa cepat direalisasi.
"Kedatangan para anggota DPRD dan Dinkes Jabar untuk melihat pembangunan yang belum selesai di Kabupaten Karawang, mudah-mudahan Pemprov bisa mempercepat realisasi anggaran pembangunan 5 lantai ini,"ujar Sri.
Sambung Sri, ia juga meminta Pemprov Jawa Barat bisa menyelesaikan pembangunan-pembangunan rumah sakit khususnya di Jawa Barat yang belum teranggarkan,ditakutkan pembangunan pelayanan kesehatan tidak dianggarkan.
"Karena ketika anggaran 2021 dan tidak dianggarkan lagi di 2022,kan ini ada stagnan pembangunan, takutnya nanti ketika dibangun kembali 2023, pastinya ada jeda dulu tidak langsung dibangun,"ujar Sri.
Selain itu Sri Rahayu juga mengusulkan pada Dinkes provinsi Jawa Barat di perubahan anggaran dengan meminta peralatan Magnetic Resonance Imaging (MRI) perawatan di rumah sakit yang belum terealisasikan.
"Kami juga memohon pemprov jabar melalui Dinkes Jabar untuk merealiasi apapun yang menjadi permintaan dari Kabupaten,"harapnya.
Sementara itu PLT Wadir pelayanan medis dan keperawatan RSUD Karawang Muhammad Parlindungan mengapresiasi atas kunjungan rombongan Komisi V DPRD dan Dinkes Jawa Barat.
"Ini jadi perhatian Anggota DPRD jabar terhadap kelanjutan pembangunan 5 lantai Gedung RSUD melalui atensi Anggota DPRD Sri Rahayu untuk melihat seperti apa bangunannya,"kata Parlindungan.
Sambung Parlindungan,melalui jalur legal formal nantinya akan dibahas di Baperda Provinsi berama Pemprov Jabar mana yang jadi program prioritas.
"Dari Dinkes Jabar sebagai Dinas Teknis nantinnya akan memperivikasi pembangunan di jawabarat,mana yang akan di prioritaskan utamanya RSUD Karawang yang sedang membangun IGD Kritis dan RPKT,"ujarnya.
Parlindungan berharap,para anggota DPRD dan Dinkes Jabar memberikan dukungan atas keberlanjutan proyek gedung IGD dan RPKT karena ini proyek strategis Jawa Barat.
"RSUD Karawang adalah etalasenya Jawa Barat di pantura, jadi jangan sampai rujukan itu terpusat di provinsi, kita ketahu sarana transportasi Karawang sudah memadai,"harapnya. (alex marques)
.png)
.jpeg "Dukung Ketahanan Pangan Wanakerta Alokasikan Dana Desa Bangun Turap Drainase")