CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

UCAPAN RAMADHAN

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Ketua IWO Karawang Kecam Voice Note Diduga Suara Kades Gebangjaya

adminrevolusinews.id
3/02/22, 12:10 WIB Last Updated 2022-03-02T07:20:54Z


revolusinews.id Karawang - Viral! Sebuah voicenote yang diduga suara Kades Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, bernada melecehkan profesi jurnalistik, beredar. Ironisnya, orang yang diduga pemilik suara itu (Kades Gevangjaya), seolah kabur. Bahkan, saat digelar jumpa pers untuk mengklarifikasi persoalan tersebut, yang bersangkutan tak hadir, malah mewakilkan kepada orang tuanya. Para pekerja Pers, berikut beberapa organisasi kewartawanan di Karawang pun bereaksi, termasuk IWO (Ikatan Wartawan Online).


IWO, berencana akan membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi. Pasalnya, ruang klarifikasi yang sudah diberikan kepada oknum bersangkutan, tak digunakan dengan semestinya, malah mewakilkan kepada orang tuanya. Dengan sikap seperti itu, tampak ada kesan kalau oknum tersebut ingin lari dari masalah dan tidak bertanggungjawab. 


"Intinya kami mengecam. Kami juga melihat ada gelagat tak baik yang dilakukan oknum tersebut. Jika dia seorang pemimpin, seorang perwakilan dari pemerintahan di tingkat desa, harusnya bisa bersikap, bisa bertangungjawab atas apa yang sudah dilakukannya. Tak usah menghindar, hadapi saja, kan itu sudah diberikan ruang buat klarifikasi," ujar Ketua IWO Karawang, Ega Nugraha.


Dengan sikap demikian, lanjut Ega, memperlihatkan kalau Kepala Desa Gebangjaya itu tak bisa menjadi penimpin. Dia tak layak menjadi perwakilan pemerintah di tingkat desa. "Jangankan untuk mengurusi permasalahan lain, yang lebih kompleks, urusan yang beginian saja, yang jelas-jelas dilakukannya sendiri, dia tak bisa bertanggungjawab, malah lari," ucapnya. 


Dari permasalahan ini, kata Ega, pihaknya meminta kepada Pemkab Karawang untuk juga bertindak. "Ya, karena oknum seperti ini memang tak layak memimpin, menjadi kepala desa. Bagaimana bisa memajukan desa dan memberikan kebaikan buat masyarakatnya, kalau persoalan begini saja sudah lari," tandas Ega. 


Terkait soal pelaporan yang dilakukan sejumlah wartawan kepada Polres Karawang, Ega mengaku sangat mendukung. Dia pun meminta, Polres Karawang untuk segera memprosesnya. "Kami pun akan mengawalnya," kata Ega.  


Sekedar mengulas, rekaman suara yang diduga Kades Gebangjaya bernada melecehkan profesi wartawan beredar di kalangan pekerja Pers, beberapa hari lalu. Dalam rekaman itu, si pemilik suara sedang mengirimkan pesan suara kepada seseorang, dan memintanya untuk tidak menanggapi siapapun wartawan yang datang ke kantor desa. 


"Nyamantak nage bun, lamun kieu sarerea babarengan unggal kabeh kepala desa sakecamatan cibuaya hayu urang kompak babarengan lamun aya media cukup weh di suguhan, ulah Sagala dibere uang bensin, supaya aral kemanehna digawe jadi wartawan teh bun, hampura iyeu cuman masukan nya (Makanya Bu, kalau semua kepala desa sekecamatan cibuaya kompak bila ada wartawan hanya di jamu saja jangan dikasih uang bensin, agar mereka kerja jadi wartawan bosen, maaf bun, ini cuma masukan)," demikian isi pesan suaranya. (yopie iskandar)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+