Dansektor 16 CH Undang Kaur Trantib Penanganan Sampah Di Lingkup Desa

revolusinews.id Karawang - Penangan sampah yang terus dihasilkan oleh rumah tangga tanpa ada pengawasan dan pengelolaannya akan membuat kekumuhan dilingkungan. Terlebih adanya tempat pembuangan sampah ilegal yang bukan pada tempat yang sudah disiapkan. 

Dengan adanya pembuangan sampah yang tak beraturan sudah pasti akan menimbulkan bau menyengat juga sebagai sumber penyakit. Dansubsektor 16 kolaborasi dengan pemerintahan desa melalui kaur trantib melakukan koordinasi tentang penanganan sampah di tiap desa yang berada diwilayah Sektor 16 CH. 

(Satgas CH Sektor 17 saat rapat bersama para Kaur Trantib)

Pada kesempatan ini kami mengundang kaur trantib di 6 desa guna penanganan sampah yang sering dikeluhkan oleh warga setempat maupun para pengguna jalan. Ke 6 kaur trantib dari Desa Curug, Cimahi, Sumurkondang, Walahar, Kutapohaci, dan Desa Mulyasari, kata Dansektor 16 Kol.Arm.Aries Fachrurrozi yang didampingi Baops, Bamin dan Bapam kepada revolusinews.id Jum'at (11/03/'32) di Posko Citarum Harum (CH) Sektor 16.  

Rapat koordinasi dengan para Kaur Trantib Desa tentang bagaimana penanganan sampah yang semestinya, agar tidak berserakan tak teratur dimana mana yang ada di wilayah Sektor 16 dan banyak dikeluhkan warga. Bahwa sampah yang ada dan berserakan belum tentu sampah dari warga sekitar dimana sampah berserakan, ungkapnya. 

Kami berharap, adanya kerja sama dengan kami Sektor 16 Satgas CH dengan pemerintahan desa, paling tidak dibuatkannya tempat penampungan sampah sementara (TPS) sebagai antisipasi awal. Kita akan lakukan koordinasi dengan dinas pemerintahan yang terkait dengan masalah sampah. 

Disamping itu, lanjutnya, kita dengan pemerintahan desa untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Aktif untuk lakukan sosialisasi akan kebersihan lingkungan kita sendiri untuk membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dimana kita tinggal pungkas, Kol.Arm.Aries Fachrurrozi. (ryo bewok)