UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Tokoh Masyarakat Soroti Normalisasi Irigasi Suplesi Cibe'et Tak Maksimal Di Bukanya Pintu Air Gelontorkan Air Deras

Redaksi_Revolusi
8/05/25, 13:32 WIB Last Updated 2025-08-05T06:32:14Z

 


revolusinews.id, Karawang - Saluran Irigasi Suplesi Cibe'et yang membentang sepanjang 8 kilometer, dari bendungan Cibe'et sampai ke irigasi Kalimalang. Irigasi yang menjadi sumber air bersih bagi puluhan ribu warga masyarakat dan mengairi ratusan hektar lahan pertanian di desa Wanajaya, Wanakerta dan desa Wanasari, kecamatan Telukjambe Barat , Karawang.


Pengerjaan normalisasi saat ini sedang di lakukan oleh seksi Satu Tarum Barat Bekasi, setelah hampir 9 tahun tidak di normalisasi. Berimbas pada puluhan ribu warga 3 desa kesulitan air bersih saat musim kemarau, akibat aliran irigasi hampir rata dengan tanggul. Pelaksanaan normalisasi ini mendapat sorotan dan tanggapan tokoh masyarakat karena pengerjaan asal terlaksana. 

 


Saya selalu memantau proses pengerjaan normalisasi yang berada di wilayah desa Wanakerta kata H. Carya tokoh masyarakat desa Wanakerta saat di temui awak media Senin (04/08/'25). 


Menurutnya, sebagai warga, saya kecewa dengan pelaksanaan normalisasi yang menggunakan excavator (beko) standar yang jangkauannya terbatas. Makanya kemarin saya complain, karena hasil pengerjaan normalisasi tidak akan maksimal, ungkapnya. 


"Beko standar langsung di tarik di gantikan dengan Beko long arm (lengan panjang) jangkauan dan pengerukan bisa maksimal".


Itupun masih banyak rumput di tengah yang tidak ke angkat, berarti kan tidak terkeruk. Pengawas bilang mau di kerjakan secara manual, di cangkul dan di turunkan beberapa orang untuk mengerjakan secara manual, pungkasnya. 


Menurut saya, bisa di bilang asal ada pelaksanaan normalisasi , dan itu pemborosan anggaran dengan kejar target selesai, mengesampingkan hasil maksimal kata H. Yanto tokoh masyarakat desa Wanajaya, Selasa (05/08/'25). 


Begini, semestinya saat pengerjaan normalisasi pintu air di bendung Cibe'et jangan di buka dulu, jadi kelihatan mana dan seperti apa yang akan di kerjakan, seperti saat normalisasi dulu. Akan terlihat kedalaman pengerukan dan tera seringnya juga kelihatan.


Ia mengungkapkan, normalisasi yang di lakukan saat ini, justru pintu air bendungan Cibe'et di buka lebih tinggi, air yang mengalir ke irigasi cukup tinggi menutup sebagian rumput dan kedalaman hasil yang telah di normalisasi tak terlihat. 


Mestinya yang di ukur dari hadi normalisasi

jangan hanya hasil yang di keruk, akan tetapi kedalaman setelah pengerukan juga di lakukan pengukuran kedalaman badan aliran irigasi. Menurut saya, normalisasi ini tidak di laksanakan maksimal, karena rumput yang di tengah tengah masih banyak, tandasnya. (ryo bewok).

Komentar

Tampilkan

Terkini