Revolusinesw.id papua Barat Fakfak, 26 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Fakfak terus menguatkan komitmen dalam membangun ekonomi berbasis kampung, salah satunya melalui penguatan UMKM dan koperasi di Kampung Kayu Merah, Distrik Fakfak Tengah.
Upaya ini dibahas dalam forum konsolidasi lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari perwakilan DPRD, PKK, kepala kampung, pelaku UMKM, yayasan lokal, hingga unsur swasta. Forum ini menjadi titik awal penyusunan strategi pengembangan ekonomi kampung secara berkelanjutan.
Wakil Ketua DPRD Fakfak, Abdul Rahman, S.P., dari Fraksi Partai Bulan Bintang, menekankan pentingnya penguatan kelembagaan UMKM sebagai fondasi agar usaha warga bisa berkembang dan bertahan di tengah persaingan.
> “UMKM yang ingin naik kelas tidak cukup hanya bisa produksi. Mereka harus punya perencanaan matang, perlindungan usaha, dan legalitas yang jelas. Itu semua penting untuk keberlangsungan usaha,” ujarnya kepada InfoFakfak.com.
Produk unggulan seperti manisan kelapa, keripik, dan hasil pertanian lokal akan menjadi fokus pengembangan usaha. Produk-produk ini akan dikelola secara kolektif melalui koperasi yang dibentuk oleh warga.
Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan Koperasi Merah Putih, koperasi lintas kampung yang akan menjadi pusat distribusi dan pemasaran produk UMKM kawasan Kayu Merah dan sekitarnya. Model koperasi ini dirancang mengikuti regulasi yang berlaku, merujuk pada UU No. 25 Tahun 1992 dan PP No. 11 Tahun 2021.
> “Karena ini model antar-desa, maka sistem keanggotaan dan pembagian hasil harus jelas dan akuntabel,” tambah Abdul Rahman.
Sejumlah tantangan juga muncul, seperti minimnya sarana produksi, keterbatasan modal, dan akses pasar yang masih terbatas. DPRD bersama Pemda menyatakan siap menindaklanjuti persoalan tersebut melalui program pendampingan dan dukungan nyata bagi pelaku UMKM.
Abdul Rahman menegaskan, penguatan ekonomi kerakyatan adalah bagian dari visi besar pemerintah daerah.
> “Dengan koperasi dan UMKM yang kuat, kita tak hanya meningkatkan pendapatan warga, tapi juga memperkuat PADes dan daya saing kampung,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, telah dibentuk kelompok kerja lintas kampung untuk menyusun rencana bisnis koperasi. Pemerintah berharap koperasi ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Distrik Fakfak Tengah, serta menjadi model inspiratif bagi kampung lain di Kabupaten Fakfak.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Barat






.png)