UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Gibran Direncanakan Berkantor di Papua Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo

Redaksi_Revolusi
7/09/25, 04:01 WIB Last Updated 2025-07-08T21:01:47Z

 


Jakarta REVOLUSINEWS.ID - 8 Juli 2025 Wakil Presiden Republik Indonesia. Gibran Rakabuming Raka, direncanakan akan bertugas khusus yang diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.


Tugas tersebut mencakup percepatan pembangunan infrastruktur serta penanganan persoalan hak asasi manusia. (HAM) di wilayah Papua.


Rencana tersebut akan diformalkan melalui Keputusan Presiden :

(Keppres) dalam waktu dekat. Sejumlah pihak menyambut kehadiran langsung Wapres di Papua menjadi bentuk komitmen politik untuk menyelesaikan persualan kronis di daerah tersebut secara lebih dekat dan responsif.


Presiden memberi arahan agar Wapres ikut mempercepat pembangunan dan turut menyelesaikan masalah strategis di Papua, termasuk isu HAM dan kesejahteraan masyarakat adat,"ujar sumber lingkungan Istana. (8/7)


Rencana ini disambut positif oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Perjuangan. Deddy Yavri Hanteru Sitorus. Ia menilai, kehadiran Wapres secara langsung di Papua merupakan terobosan strategis.


Saya berharap beliau bisa tinggal cukup lama di sana, bukan hanya datang sebentar untuk seremoni,"ujar Deddy


Namun sejumlah pengamat politik memberi catatan kritis. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion ( IPO) Dedi Kurnia Syah, menganggap penempatan Gibran di Papua berpotensi sebagai bentuk isolasi. Politik dari pusat kekuasaan di Jakarta.


"Ada resiko ini menjadi cara untuk menjauhkan Wapres dari sirkuit kekuasaan utama, meski secara formal tampak sebagai amanat besar," jelasnya.


Sementara itu pihak Istana Wapres belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana lokasi kantor dan jadwal kunjungan pertama Gibran ke Papua


Langkah ini menjadi ujian penting dalam masa awal masah pemerintahan Prabowo- Gibran khususnya dalam membangun kepercayaan dan merespons kompleksitas konflik sosial serta ketimpangan pembangunan di Papua.


REPORTER KAPERWIL REVOLUSI NEWS.ID PAPUA BARAT.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+