UCAPAN RAMADHAN

SELAMAT IDUL FITRI REVOLUSI

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

no-style

BREAKING NEWS

Loading...

Fakfak Siap Sambut Menteri Pendidikan Tinggi: Protokol dan Skema Penjemputan Dimatangkan

Redaksi_Revolusi
7/02/25, 21:07 WIB Last Updated 2025-07-02T14:07:12Z

Keterangan Foto: Rapat Teknis Penjemputan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabupaten Fakfak. 

Revolusinews.id
FAKFAK –* Persiapan penyambutan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia di Kabupaten Fakfak terus dimatangkan. Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi protokoler yang digelar di Politeknik Negeri Fakfak adalah memastikan kelancaran dan keamanan jalur penjemputan, termasuk mempertimbangkan rute alternatif melalui laut.


Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur penting, termasuk Kasubbag Tata Usaha Polinef Paula, Ibu Veni, serta jajaran protokol daerah dan internal Politeknik. Turut hadir juga perwakilan dari unsur TNI AL dan Polairud dalam pembahasan teknis pengamanan jalur laut.


Keterangan Foto: Rapat Teknis Penjemputan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabupaten Fakfak. 


Asisten III Setda Kabupaten Fakfak, Pak Randy, turut memberikan arahan terkait skema penjemputan. Ia menekankan perlunya antisipasi terhadap kondisi jalan darat yang melintasi sejumlah perkampungan, yang dapat memengaruhi waktu tempuh perjalanan dari bandara menuju kampus Politeknik.


“Sebagai langkah antisipatif, kami menyiapkan rencana alternatif (plan B) menggunakan transportasi laut yang dinilai lebih efisien,” ujar salah satu peserta rapat.


Rute laut dirancang melalui Dermaga Kalimuri di Kampung Siboru. Untuk mendukung opsi ini, dua unit speed boat telah disiapkan. Berdasarkan koordinasi dengan Komandan Pangkalan TNI AL Fakfak, kapasitas masing-masing speed boat adalah 8 hingga 10 orang. Sementara itu, dari pihak Polairud, telah dikonfirmasi bahwa mereka memiliki armada berkapasitas 15 orang yang siap untuk pengawalan laut sesuai standar protokol pengamanan menteri.


Keterangan Foto: Rapat Teknis Penjemputan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabupaten Fakfak. 


“Setidaknya kami membutuhkan tiga unit speed boat untuk mengakomodasi seluruh rombongan dan pengawalan. Salah satunya juga akan menggunakan speed boat tenda,” jelasnya.


Persiapan teknis lainnya juga dibahas secara detail, mulai dari inventarisasi manifest penumpang hingga kelengkapan logistik seperti bahan bakar dan perlengkapan di dalam speed boat. Semua data telah dilaporkan dan disampaikan kepada pihak pusat melalui Pak Randy sebagai koordinator protokol menteri.


Dari sisi efisiensi waktu, rute laut memberikan keunggulan signifikan. Jika melalui jalur darat membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit, maka melalui laut hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit sekali jalan. Hal ini memungkinkan penghematan waktu hingga dua jam dalam perjalanan pergi-pulang.


“Dengan waktu yang lebih efisien, kunjungan Menteri di Politeknik dapat lebih optimal. Bahkan ada potensi untuk menyisipkan agenda tambahan bersama pemerintah daerah,” imbuhnya.


Koordinasi teknis lanjutan dengan pihak protokol Kementerian akan dilakukan dalam waktu dekat guna menyempurnakan agenda dan memastikan seluruh skenario berjalan lancar tanpa hambatan. (*)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+