Revolusinews.id papua Fakfak Manokwari, 30 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra-putri terbaik Papua Barat. Empat Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Polda Papua Barat dinyatakan lulus dalam Sidang Penentuan Terakhir (Pantukhir) tingkat pusat rekrutmen Akpol Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Selasa (29/7/2025), di Auditorium Cendekia, Kompleks Akpol, Semarang, Jawa Tengah.
Dari total 530 peserta yang mengikuti seleksi nasional, empat peserta dari Polda Papua Barat dinyatakan lulus terpilih setelah melalui rangkaian seleksi yang ketat, transparan, dan kompetitif. Mereka adalah:
Paskalia Aprilia Kubiari
Yayan Alfatrian Duhriansyah Ruslan
Ahmad Albuchory Ardiansyah
Muhammad Arya Zidane Hakim
Keempatnya terdiri dari tiga calon taruna laki-laki dan satu calon taruni perempuan, yang telah membuktikan kualitas dan integritasnya melalui tahapan seleksi yang menerapkan prinsip BETAH: Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
Kepala Biro SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol. Cepi Noval, S.I.K., M.H, turut hadir langsung dalam sidang Pantukhir pusat dan menyaksikan pengumuman hasil seleksi. Kehadiran beliau menjadi bentuk nyata komitmen Polda Papua Barat dalam mendukung dan mengawal proses seleksi hingga tingkat nasional.
"Keberhasilan ini mencerminkan daya saing dan kualitas generasi muda Papua Barat di level nasional. Kami sangat bangga dan berharap ini menjadi motivasi bagi pemuda-pemudi lain untuk ikut berkompetisi secara sehat dan bermartabat," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kerja keras para peserta, dukungan keluarga, serta panitia seleksi daerah yang telah bekerja profesional sejak awal proses rekrutmen.
Empat calon taruna dan taruni yang dinyatakan lulus akan segera diberangkatkan ke Akademi Kepolisian di Semarang untuk menempuh pendidikan selama empat tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan, mereka akan dilantik menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Papua Barat mampu bersaing di panggung nasional dan menjadi bagian dari garda depan penegakan hukum di masa depan.
Reporter ria
Revolusinesw id papua Fakfak