Revolusinews.id, Papua Barat — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus membangun kemandirian anggota, Polsek Kokas, Polres Fakfak, Papua Barat, melaksanakan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Kegiatan ini dipusatkan di lahan Polsek Kokas seluas 0,5 hektare atau 5.000 meter persegi pada Jumat (14/6).
Program P2L tersebut merupakan wujud nyata komitmen Polsek Kokas dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Berbagai tanaman sayuran dan pangan seperti kangkung, sawi, cabai, terong, kacang panjang, dan singkong telah dibudidayakan, dengan usia tanaman saat ini berkisar 1–2 minggu. Selain itu, sejumlah tanaman lain masih berada pada tahap persemaian.
Pemeliharaan dan penanaman dilakukan secara intensif oleh personel Polsek Kokas. Salah satu yang aktif mengelola lahan adalah Bripka Irwansyah Kaita, yang terlibat langsung dalam perawatan tanaman tersebut.
Kapolsek Kokas IPTU Paulus Menga, S.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat dari sisi ketahanan pangan.
> “Melalui Pekarangan Pangan Lestari ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga aktif mendukung ketahanan pangan masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian dan sinergi kami dengan lingkungan,” ungkap IPTU Paulus Menga.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman dan tertib, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka guna mendukung ketahanan pangan mandiri.
Reporter: Ria
Revolusinews.id | Papua Barat
