Revolusinews.id Karawang - Setelah mencuat kabar miring terkait pelaksanaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Rawaindah RT 05, Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, pihak pelaksana akhirnya angkat bicara. Mereka menyatakan kesiapannya untuk segera melakukan perbaikan terhadap bahan material yang sebelumnya diduga tidak memenuhi standar kualitas.
Menurut informasi yang dihimpun, pengawas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Karawang telah memberikan teguran kepada pelaksana agar proses pembangunan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis. Menyikapi hal itu, pihak kontraktor mulai melakukan pembenahan baik dari segi mutu bahan maupun kuantitas material yang digunakan.
“Kami akui ada kekurangan dalam proses awal, namun kami bertanggung jawab dan saat ini sedang melakukan perbaikan agar sesuai standar yang ditentukan,” ujar salah satu perwakilan pelaksana proyek, yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/6/2025).
Dinas PRKP Karawang pun membenarkan telah memberikan teguran secara langsung kepada kontraktor. Menurut pengawas lapangan dari dinas, penting untuk menjaga kualitas pembangunan, apalagi program Rutilahu sangat berdampak langsung pada masyarakat penerima manfaat.
“Sudah kami tegur dan kami minta diperbaiki. Pembangunan harus sesuai spek karena ini menyangkut kepentingan masyarakat yang menerima bantuan,” tegas seorang pengawas dari Dinas PRKP Karawang.
Dengan adanya respons cepat dari pelaksana proyek, masyarakat berharap kualitas pembangunan Rutilahu di Desa Segaran dapat benar-benar sesuai harapan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga penerima. (Gun)
