Revolusinesw.id papua Barat –Fak-Fak 20 Juni 2025,kepala Distrik Tomage menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Batalyon TNI di wilayah mereka. Bentuk nyata dukungan ini ditunjukkan melalui penyerahan lahan seluas 50 hektar oleh masyarakat adat tanpa meminta ganti rugi.
Kepala Distrik Tomage mengungkapkan bahwa penyerahan lahan tersebut adalah bentuk komitmen masyarakat dalam mendukung program strategis nasional di bidang pertahanan.
> “Masyarakat kami telah menyerahkan lahan 50 hektar tanpa dibayar. Ini wujud dukungan terhadap pembangunan Batalyon. Kami hanya berharap agar pemuda-pemudi lokal dapat diberi kesempatan direkrut menjadi prajurit TNI,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan bersama pihak Kodim, terutama dalam menyambut kedatangan personel baru. Saat ini, sebanyak 29 personel TNI telah berada di lokasi, dan sekitar 400 personel tambahan dijadwalkan tiba pada Juli 2025.
> “Kami terus bersinergi dengan jajaran Kodim. Distrik juga membantu persiapan, termasuk penyediaan fasilitas untuk mendukung kedatangan pasukan,” tambahnya.
Pembangunan Batalyon TNI di Tomage ditargetkan dimulai tahun ini, dengan proses awal yang telah berjalan. Keberadaan Batalyon ini diharapkan memperkuat pertahanan negara sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Reporter ria
Revolusinesw. Id papua Barat
