Revolusinesw.id papua Barat Tomage, Fakfak 20 Juni 2025 — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Fakfak, Nurwidayati Samaun Dahlan, mengajak kaum ibu di Distrik Tomage untuk tampil lebih aktif, kreatif, dan mandiri dalam berbagai kegiatan masyarakat. Ajakan ini disampaikannya dalam kunjungan monitoring dan evaluasi program PKK di wilayah tersebut pada Kamis, 20 Juni 2025.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan ibu-ibu dari berbagai kampung, Nurwidayati mengajak para perempuan untuk tidak berkecil hati dengan pandangan miring terhadap organisasi PKK. Ia menegaskan bahwa anggapan yang menyebut PKK sebagai “perempuan kurang kerjaan” harus dilawan dengan karya nyata dan kontribusi positif di tengah masyarakat.
> “Sudah saatnya ibu-ibu menunjukkan bahwa PKK bukan sekadar kumpulan ibu-ibu tanpa arah. Kita bisa menjadi penggerak, pencipta karya, dan penguat ekonomi keluarga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurwidayati mendorong para ibu untuk aktif dalam berbagai kegiatan seperti Posyandu, pelatihan keterampilan, hingga pengembangan produk lokal yang memiliki nilai jual. Ia menyebutkan bahwa saat ini PKK Kabupaten tengah menyiapkan berbagai program pendukung, termasuk lomba kerajinan dan kuliner antar distrik yang akan menjadi ajang promosi potensi lokal.
> “Kita rencanakan lomba antar distrik. Karya terbaik akan kita promosikan di luar daerah, bahkan ke pameran nasional. Ini juga bagian dari langkah awal pembentukan koperasi PKK,” paparnya.
Dalam kunjungannya itu, ia sempat menanyakan langsung tentang potensi kerajinan khas Tomage seperti gerabah dan olahan lokal lainnya. Ia berharap ibu-ibu Tomage bisa menampilkan karya unggulan pada kunjungan berikutnya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh ibu-ibu di distrik lain.
> “Waktu ke Bomberay, banyak kerajinan bagus yang ditampilkan, dan mama beli semua. Mama berharap, dari Tomage juga bisa muncul produk unggulan yang bisa dibanggakan,” kata Nurwidayati.
Di akhir sambutannya, Nurwidayati menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat memberikan dukungan maksimal selama menjabat, namun ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan ruang dan peluang bagi perempuan Fakfak agar semakin berdaya.
Kunjungan ini menjadi momen penting yang membangkitkan semangat baru di kalangan ibu-ibu Tomage. Semangat untuk berkarya dan berkontribusi nyata melalui potensi lokal kini mulai tumbuh sebagai bagian dari gerakan perempuan mandiri dan produktif.
Reporter: Ria
Revolusinesw.id – Papua Barat