Humbahas,Revolusinews.- Pada hari Jumat (25/04/25), dilakukan Paskah dan Doa bersama yang dipusatkan di HKBP Pargodungan Doloksanggul. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Ephorus HKBP yang diwakili oleh Kadep Koinonia HKBP, Praeses HKBP Distrik III Pdt. Robinsarhot Lumban Gaol, S.Th.,MM, Bupati Oloan Nababan, Kajari Noordien Kusumanegara, Ketua DPRD Humbang Hasundutan Parulian Simamora, Anggota DPRD Humbang Hasundutan Indra Nainggolan, Perwakilan Dandim, Kapolres Humbang Hasundutan, Ketua KPU, Ketua GAMKI, serta insan pers yang turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh ketua Panitia, Lamberto Manullang, mengatakan, "Kita mendukung pemerintah dan APH dalam pemberantasan Narkoba, Judi online, Human trafficking, dan Perusakan Hutan, yang saat ini sedang marak terjadi, khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan, dan sebagai simbol kita mendukung pelestarian alam, didalam acara ini, kita akan membagi bibit pohon kepada masyarakat untuk ditanam di tempat masing-masing", ucap beliau.
Di sela-sela acara dilakukan nya penandatanganan Komitmen Bersama untuk menjaga dan melestarikan Alam yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan khususnya antara Ephorus HKBP diwakili Praeses HKBP Distrik III bersama unsur Forkopimda Kabupaten Humbang Hasundutan, yang diabadikan didalam bingkai kaca.
Dalam sambutannya Kajari menyampaikan apresiasi atas terlaksana acara doa bersama dan dalam rangka memperingati Hari Paskah umat Kristiani. Yang salah satunya mengambil tema tentang Pelestarian Alam, yang saya anggap Alam yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan ini cukup luar biasa indah sebagai Alam ciptaan Tuhan yang Maha Esa, imbuh beliau.
Selesai acara kata sambutan dari Kajari, pada saat Kajari Humbang Hasundutan hendak memasuki kendaraan, para awak media meminta waktu untuk melakukan Press conference dan dengan ramah beliau menyamperin wartawan yang sudah berkumpul.
Dari pertanyaan awak media terkait informasi yang sedang viral saat ini, dimana adanya diduga "Perusakan Hutan" di Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan, dan juga terkait Pendapatan daerah dari PNBP yang diduga adanya penyelewengan yang dilakukan pihak "Terkait", menurut Kepala KKPH Wil 13, mengatakan bahwa sampai saat ini dari 8 (delapan) Sipuh ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, ada 1 sipuh yang diberhentikan sipuh nya oleh Pemerintah atas nama "Longser Purba", terkait hal tersebut apa tindakan atau sikap dari Kejari Humbang Hasundutan selaku APH??
"Pada prinsipnya kita selalu mendukung untuk Pelestarian Alam khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan ini. Kita akan segera melakukan investigasi langsung "on the spot" untuk memastikan apa yang sudah terjadi sebenarnya disana. Dan apabila nanti adanya unsur "TIPIKOR" didalam proses kegiatan tersebut, kita akan menindaklanjuti nya sesuai dengan hukum yang berlaku", tegas beliau.
Ditempat yang sama Ephorus HKBP melalui Kadep Koinonia HKBP, mengatakan, adapun kita lakukan acara ini, dikarenakan kepedulian HKBP akan kelestarian lingkungan hidup, khususnya keberlangsungan hutan yang ada di Indonesia pada umumnya, dan Hutan di Humbang Hasundutan pada khususnya. Ini bentuk keterpanggilan kita sebagai anak-anak Tuhan yang di perintahkan melalui Firman Tuhan, untuk menjaga semua ciptaanNya, imbuh beliau. Selesai acara ibadah, dilanjutkan oleh Pemuda-pemudi HKBP melakukan jalan obor bersama.
Sumber. (FS)
.png)
