Revolusinew.id Papua Barat- Di era 80/90 sampai dengan Tahun 2000, adagium yang selalu kita dengar Desa adalah kenyataan dan kota adalah pertumbuhan, bahkan adagium itu menjadi syair/bait lagu Iwan Fals dalam judul lagu DESA. Kenyataan disini artinya begitu begitu saja.
Tapi di era ini, adagium itu tak bisa dipergunakan lagi, Desa/ Kampung, adalah pertumbuhan pemerintah dan masyarakat sudah harus mulai menyadari pemanfaatan potensi yang dimiliki kampung untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Saatnya pemerintah mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam, melestarikan kearifan lokal,meningkatkan infrastruktur guna membuka peluang di Kampung Ada kewajiban Pemda mendorong Pembangunan berkelanjutan sebagai komitmen pelaksanaan SDGs untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sekaligus tetap melestarikan lingkungan. Beberapa diantaranya soal kemiskinan, pendidikan berkualitas, gender equality. Air bersih dan sanitasi layak, lapangan, lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi dan seterusnya termasuk kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals)
Ke
wajiban kewajiban SDGs itulah yang didorong dalam retret para kepala daerah sebagaimana disampaikan Bupati Fakfak, salah satu point adalah melakukan audit dana desa, merupakan tindakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah mengintervensi penggunaan Dana Kampung selama ini belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Kampung, tidak sesuai peruntukan.
Dana Desa yang berasal dari APBN belum menjadi kekuatan ekonomi, BUMKam yang sumber pendapatan dari APBN ( pagu dana desa 2024 untuk Kabupaten Fakfak sebesar Rp 118,62 miliar ( 142 desa) guna mendukung pembangunan dari pemberdayaan Kampung, termasuk untuk pembangunan BUMKam, tidak memberikan dampak ekonomi sedikitpun. Kini 2025 ada kebijakan 20% Dana Kampung untuk untuk ketahanan Pangan, maka dikatakan Zainal Abidin Bay mendukung gagasan Bupati melakukan Audit Dana Desa agar dikelola akuntabel, transparan dan berpihak kepada masyarakat.
Jangan berharap kampung menjadi kekuatan pertumbuhan ekonomi kalau dana kampung dikelola ugar ugalan seperti itu. Karena itu, untuk mencapai SDGs, sektor investasi adalah keniscayaan,"Pukas Zainal Bay dengan Tegas.
Iwan Fals.Entah bagaimana, caranya, desa adalah masa depan keyakinan ini datang begitu saja, karena aku tak mau celaka - Desa harus menjadi kekuatan ekonomi",Tutup Zainal Bay.
(Penulis Jefri Bernardus)
Autentikasi : Toko Adat Toko Masyarakat Kabupaten Fakfak. Zainal Abidin Bay