Revilusinews.id,Karawang - Emak emak dan pemuda warga masyarakat desa Mekarmulya, RT 07 RW 04, beramai ramai melakukan aksi, menggeruduk 2 tempat hiburan malam berkedok sanggar tari Jaipong di dusun Cikawung desa Karangmulya, kecamatan Telukjambe Barat, Minggu 26 Januari 2025 malam.
Kami warga di sini sudah terlalu sabar, bertahun tahun kebisingan tiap malam. Kesabaran kami sudah habis, kata Kacih salah satu peserta aksi.
Masak sanggar tari ada kamar kamar, untuk apa itu, apakah adanya kamar untuk tempat ehem ehem, ini akan merusak lingkungan kami, ibu ibu kuatir. Karena sudah ada 3 kepala keluarga yang selalu ribut karena adanya sanggar, ujar emak Kacih sewot.
Warga kami di RT 07 RW 04, sepakat melakukan aksi di tempat hiburan malam yang berada di perbatasan wilayah desa Karangmulya dan Mekarmulya, kata ketua RT, Nurlaela kepada awak media, Minggu (26/01/'25) Malam.
Pasalnya, tempat hiburan yang berkedok sanggar tari tersebut berada di wilayah desa Karangmulya, akan tetapi warga kami Mekarmulya yang terdampak kebisingan. Menganggu istirahat warga, ini kan perkampungan, ujarnya.
Selain kebisingan, lanjut Nurlaela, menurut warga keberadaan sanggar tari tersebut ada indikasi di jadikan tempat "esek esek".
"Sudah ada 3 keluarga yang selalu ribut, bahkan mengajak cerai karena lelakinya tergoda dengan penari jaipong" ungkapnya.
Aksi warga malam ini, meminta pihak pengelola sanggar tari harus menutup, tidak ada lagi aktifitas di hari hari berikutnya. Apabila pengelola masih ngotot melakukan aktifitas, warga kami akan melakukan aksi yang sama, dengan masa yang lebih besar, pungkasnya. (ryo bewok).