Revolusinews.id 23/11/2024.Karawang – Sebuah peristiwa mengejutkan terungkap di sekolah MAN 3 Karawang, di mana empat orang siswa yang telah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua tahun lebih tidak terdaftar secara resmi di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di sekolah tersebut. Akibatnya, keempat siswa tersebut untuk sementara tidak bisa untuk mengikuti ujian.
Orang tua siswa menyampaikan kekecewaan mereka setelah mendapatkan informasi dari wali kelas bahwa Dapodik anak-anak mereka ternyata tercatat di SMK Minhajul Falah Batujaya Karawang. Kondisi ini baru diketahui pada November 2024, setelah orang tua mendesak pihak sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya sangat kecewa. Anak saya sudah belajar di MAN 3 Karawang, sejak kelas X dan sekarang sudah kelas XII, tetapi Dapodiknya malah ada di sekolahan lain. Bagaimana bisa ini terjadi selama dua tahun lebih tanpa ada tindakan dari pihak sekolah?” ujar salah satu orang tua siswa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut orang tua siswa, pihak sekolah baru mengambil langkah untuk menarik data siswa dari SMK Minhajul Falah setelah mereka meminta agar anak-anak mereka dapat mengikuti ujian. Namun, proses ini dinilai terlambat dan menunjukkan kurangnya profesionalitas pengelolaan administrasi oleh pihak sekolah.
"Kami sebagai orang tua sangat berharap kepada Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Pusat untuk bertindak tegas, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Jangan sampai anak-anak kami dirugikan karena kelalaian administrasi,” tambah orang tua siswa tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya kelengkapan administrasi pendidikan untuk menjamin hak siswa dalam menempuh ujian dan mendapatkan pengakuan resmi atas pendidikan mereka. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. (Tinggun)