Dairi , revolusinws.id - detik detik akan berakhir pesta budaya njuah njuah di Tanoh Pakpak sidikalang kab.dairi.(1oktober 2024)
Dairi merupakan salah satu kabupaten kota yang ada di Sumatra Utara yang berbudaya dan budayawan dan merupakan salah satu daerah yang kaya suku bangsa yang tinggal didalam namun suku pemegang hak Ulayat adalah suku Pakpak.
Dairi berada dalam kawasan dua Suak yaitu Suak keppas dan pegagan yang kitanys berada di Suak keppas sidikalang.
Dalam rangka peringatan pesta njuah-njuah PB LKP sebagai corong budaya didalam ke dua Suak tersebut yaitu Suak keppas dan pegagan.
PB LKP mengadakan acara lomba bernuansakan kepakpaken dengan beragam penampilan kostum yang mengikuti kontestasi lomba nyanyi, mewarnai gerga,dan ukiran ukuran seniman.
Diadakan dengan penilaian dewan juri yang berpengalaman di bidang seni dan budaya pakpak dan senior berpengalaman yang terkait di dalamnya.
Dapat dirasakan bumi sulang silima Tanoh Pakpak menggema dengan lagu lagu Pakpak yang di nyanyikan oleh artis-artis Pakpak seperti Dewi Padang dan pakpak kustik .
Juga calon calon penyayi seniman yang di lombakan tadi pagi hingga sore hari tadi.
Juga pelukis gerga Pakpak,dan ukiran ukiran yang dipandu oleh bapak Ahmad Padang (ketua umum DPP marga Padang)dan jajarannya.
Dimana gerga gerga tersebut sudah terpampang di setiap gapura tapal batas di Dairi(Tanoh pakpak) hingga sekolah sekolah di dairi.dan merupakan salah satu ciri has seni di Tanoh Pakpak.
Dikompirmasi dari salah satu pemuda mengatakan hal yang di selenggarakan oleh PB LKP perlu diperhatikan dan ditindak lanjuti kedepannya untuk lebih membudaya hingga tingkat nasional dan internasional.
Tentunya perlu di perhatian khusus dari pemkab Dairi dan dinas pariwisata membuat menambah pagu anggaran untuk pelaksanaan pesta njuah-njuah tersebut yang mana begitu luas daerahnya.ujarnya.
Juga awak media mengkompirmasi masyrakat penonton mengatakan hal tersebut membuat dirinya mengigat akan pentingnya budaya dalam kehidupan di masyarakat dan sudah sepantasnya pemkab Dairi membuat perhatian khusus dalam penanganan pesta njuah-njuah tersebut.jelasnya. (IB)