Revolusinews.id, Karawang - Ramainya di media sosial dan pemberitaan di media, laporan warga masyarakat satgas Citarum harum (CH) 17, melalui Bamin dan Dansubsektor 03 Telukjambe Barat lakukan cek sungai Cibe'et. Sungai Cibe'et berada dan melintas di wilayah desa Wanajaya, Wanakerta dan desa Wanasari, Kamis 22 Agustus 2024 pagi.
Memastikan ada tidaknya cemaran limbah cair di sungai Cibe'et, atas dasar laporan warga dan ramai di media sosial, kami selaku satgas Citarum harum sektor 17, turun melakukan pengecekan, kata Serma Wahyu, Bamin CH 17, di dampingi dansub 03, Pelda Maili Wendra, kepada awak media, Kamis (22/08/'24) siang di Cibe'et.
Pengecekan kami lakukan terkait, kondisi air baik yang di aliran sungai Cibe'et, air di irigasi (suplesi) Cibe'et dan autpool dari perusahaan yang masuk di sungai Cibe'et, ungkapnya.
Bamin menyatakan, untuk di Cibe'et dan suplesi Cibe'et sebagian air berwarna hitam sebagian berwarna kecoklatan. Sedangkan kondisi air setelah outpool berwarna hitam pekat dan bau menyengat.
Padahal, baik air di sungai Cibe'et dan di suplesi Cibe'et, sebagai sumber air bersih bagi warga masyarakat di 3 desa. Dengan kondisi air yang berwarna hitam pekat dan bau menyengat, warga mengeluh dan tidak mau menggunakan air tersebut, kata Bamin.
"Warga masyarakat membuat sumur sumur kecil yang ada di pinggiran sungai, untuk mendapatkan dan memanfaatkan, untuk mencukupi kebutuhan air bersih".
Warga di 3 desa saat ini, musim kemarau ini mereka sangat kesulitan air bersih. Justru sungai Cibe'et, suplesi Cibe'et yang menjadi sumber air bersih tercemar limbah cair. Hal ini akan kami laporkan ke pimpinan kami Dansektor CH 17, untuk mencari solusi akan kebutuhan air bersih bagi warga, tandasnya.
Team LH sudah turun untuk melakukan pengecekan langsung di sungai Cibe'et, sekaligus mengambil sampel air untuk di lab, kata H. Iwan Ridwan kepala dinas lingkungan hidup (LH) kabupaten Karawang, Kamis (22/08/'24) petang di ruang kerjanya.
Hasil sampel air yang telah di lab, nantinya akan kami laporkan ke DLH provinsi untuk di tindak lanjuti. Karena kewenangan persetujuan teknis pembuangan air limbah perusahaan ada di provinsi, tandasnya. (ryo bewok).
.png)
