UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

PJT Tak Kunjung Normalisasi Irigasi Suplesi Cibe'et Rata Tanggul

Redaksi_Revolusi
6/04/24, 17:51 WIB Last Updated 2024-06-04T10:52:21Z


Revolusinews.id
, Karawang - Saluran Suplesi Cibe'et yang membentang dari bendungan Cibe'et sampai ke irigasi Kalimalang sepanjang 10 km, terancam rata dengan Tanggul. Akibat tidak pedulinya Perum Jasa Tirta Tarum, bertahun tahun ( hampir 7 tahun) di terlantarkan tanpa di normalisasi. 


Kondisi saluran irigasi yang membentang sepanjang 8 kilometer dari sungai Cibe'et wilayah desa Wanajaya sampai sungai Kalimalang saat ini , hampir rata dengan Tanggul karena pendangkalan dari endapan lumpur.


Saluran Suplesi Cibe'et merupakan satu satunya sumber air bersih bagi puluhan ribu warga masyarakat di Tiga desa dan untuk pengairan sawah sekitar 300 hektar lebih, kata H. Osang Wijaya, Pj.kades Wanakerta kepada awak media, Selasa (04/06/'24) siang. 



" Sepanjang saluran Suplesi Cibe'et penuh lumpur dan rerumputan liar dari wilayah desa Wanajaya, Wanakerta dan desa Wanasari dan bermuara, menyatu dengan sungai Kalimalang, kecamatan Telukjambe Barat, Karawang". 


Osang menyatakan, menurut keterangan dari sesepuh dan tokoh warga, hampir 7 tahun lamanya, Suplesi Cibe'et ini tidak di lakukan normalisasi. Sehingga debit air yang tertampung di saluran ini terbatas karena lumpur dan lebatnya rumput liar, ujarnya. 


Kami berharap instansi terkait terutama pihak PJT untuk segera melakukan normalisasi dan penataan sendimentasi. Agar 10 ribu warga masyarakat wilayah Telukjambe Barat terpenuhi air bersih untuk kebutuhan sehari hari dan pengairan sawah, tandasnya. 


Kami bersama Babinsa dan sesepuh sudah melakukan pengecekan langsung di saluran Suplesi Cibe'et tersebut kata Suhardi , sekretaris desa Wanasari kepada awak media di kantor desa. 


Menindaklanjuti itu, kami warga desa Wanasari melakukan gotong royong membersihkan rumput dan mengangkat lumpur. Agar ada ruang penampung air yang akan di gunakan memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari, ungkapnya. 


Sekdes menegaskan kami sudah melayangkan surat permohonan normalisasi ke provinsi, sampai sekarang belum ada tanggapan. Kami berharap secepatnya pihak terkait segera melakukan normalisasi, air saluran Suplesi itu, satu satunya sumber air bersih warga, tandasnya. (ryo bewok).

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+