UCAPAN RAMADHAN

CEO

'Advertisement'
ADVERTISEMENT

BREAKING NEWS

Loading...

no-style

Dana DAK Kabupaten Gayo Lues, Hingga Saat ini Belum Turun, Kaban Keuangan Diduga Kurang Koordinasi Dengan SKPK

Redaksi_Revolusi
5/28/24, 09:49 WIB Last Updated 2024-05-28T02:49:31Z


Revolusinews.id
Gayo Lues | - Lambannya Realisasi APBD Gayo Lues 2024 berdampak pada roda perekonomian masyarakat, hal ini dikarenakan masyarakat Gayo Lues masih bergantung dengan APBD kabupaten. 


Hingga saat ini realisasi APBD Gayo Lues masih di angka dari Total TKDD 684 ,23 Milyar Realisasi sebesar 286,90 atau 41,93 persen angka ini terpantau pada laporan keuangan milik DJPK.Kemenkeu.go.id.


Terkait lambannya realisasi tersebut aktivis LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) M Purba.SH menilai bahwa hal ini dikarenakan adanya dugaan ketidak becusan Badan Pengelola Keuangan Kabupaten Gayo Lues, dimana seharusnya Badan Pengelola Keuangan kabupaten setembat harus gesit dalam mengurus segala keperluan yang dibutuhkan oleh pusat untuk proses realisasi anggaran tersebut,namun pada kondisinya kaban keuangan terlihat hanya menunggu Laporan dari tiap SKPK, sebut purba Selasa,(28/5/2024).


Sebelumnya diketahui bahwa realisasi anggaran dimulai dari Alokasi Khusus Non Fisik bidang Bantuan operasional Keluarga berencana sudah terealisasi sebesar Rp. 2,23 Milyar dari total pagu Rp. 4,47 Milyar dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan sebesar Rp. 14 Milyar rupiah masih belum terealisasi.


Sementara dana Bantuan operasional pendidikan sudah terealisasi sebesar Rp. 8,28 Milyar dari pagu Rp.17,21 Milyar.


Dan Dana Desa sudah terealisasi sebesar Rp. 51,43 Milyar dengan persentase 47,97 persen dari total Anggaran 107 Milyar.


Total TKDD sebesar Rp. 684 ,23 Milyar realisasi sebesar Rp. 206 ,29 Milyar atau persentase 30,15.


Terkait hal tersebut kaban keuangan H.Sukri,SE.MM mengatakan bahwa Dana DAU -SG ,dan Doka Sudah masuk di RKUD Badan Pengelola keuangan Daerah.


Namun DAK fisik hingga saat ini belum turun dari pusat, Karena adanya keterlambatan laporan dari salah satu SKPK, Ungkap kaban keuangan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Parlementaria

+