Revolusinews.id Karawang - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari sebelumnya 40 perjalanan per hari di bulan Februari, menjadi 52 perjalanan per hari untuk melayani masyarakat pada masa angkutan Lebaran 2024.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva
Chairunisa mengatakan KCIC menetapkan masa angkutan Lebaran sejak 3 - 18 April
2024. Pada periode tersebut KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan
Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan.
“Peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan
antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti
pada periode libur panjang sebelumnya,” kata Eva dalam keterangan yang diterima
di Bandung, Kamis.
Eva mengatakan dengan bertambahnya jadwal perjalanan,
waktu antara Kereta Cepat Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Adapun Whoosh sendiri akan beroperasi mulai dari
06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim - Tegalluar dan pukul 05.50
WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar - Halim.
“Hal ini membuat para penumpang bisa memiliki
lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan
kebutuhannya,” kata dia.
Menurut dia, berdasarkan pantauan sampai dengan
saat ini, tanggal yang menjadi favorit masyarakat adalah mulai keberangkatan
H-5 Lebaran yaitu tanggal 5 April dan seterusnya.
Dia menambahkan untuk tiket yang sudah terjual
pada tanggal dan jam favorit sudah mencapai di atas 80 persen. Jumlah tersebut
masih akan terus berubah sehubungan penjualan tiket yang masih berlangsung.
“Kami ingin memberikan segala yang bisa kami
berikan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Di tengah tingginya
mobilitas masyarakat selama periode libur lebaran ini, berbagai layanan
tambahan diharapkan bisa membuat perjalanan penumpang semakin nyaman,” kata Eva.
Selain itu, kata Eva, penambahan jadwal perjalanan
Kereta Cepat Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan Kereta
Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.
“KCIC juga telah berkoordinasi dengan seluruh
operator intermoda lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkutan lanjutan para
penumpang dari Stasiun Whoosh ke berbagai destinasi lainnya,” katanya.