Revolusinews.id Karawang – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Japek km 58 mengakibatkan 13 orang meninggal dunia pada Senin (8/4).
Kecelakaan beruntun telah terjadi di jalan Tol Jakarta – Cikampek kilometer 58. Kecelakaan ini merenggut 13 nyawa pemudik. Saat ini semua mayat korban telah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan proses identifikasi. Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Aan Suhanan menyampaikan kecelakaan ini melibatkan 3 mobil, grandmax hangus terbakar, mini bus dan mobil Terios.
“Grandmax datang dari arah Jakarta menuju ke timur menggunakan contraflow di TKP, pantauan CCTV mobil tersebut oleng ke kanan sehingga menabrak bis dan menabrak kendaraan lainnya yang ada dibelakang bis,” ujarnya Senin (8/4).
Ia melanjutkan dari 13 kantong mayat itu belum dapat diketahui secara keseluruhan. Selanjutnya ia menyampaikan dari 13 kantong itu, hanya ada 6 kantong mayat yang masih utuh. Sementara ini baru ada 1 kantong yang telah teridentifikasi data berasal dari Kudus.
“Di dalam sudah ada tim INAFIS, Forensik RSUD Karawang yang sedang mengidentifikasi korban. Ada 6 mayat utuh yang sedang diidentifikasi juga, dan 1 dari data INAFIS kita yang teridentifikasi alamatnya di Kudus,” tambahnya.
Selain itu, beberapa korban yang mengalami luka berat dan luka ringan dilarikan ke RS Rosella. Menurut keterangan Aan, 2 supir mini bus dan terios diketahui selamat, sedangkan supir grandmax belum diketahui.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini, turut berdukacita cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kita akan pastikan semua teridentifikasi, baru 1 yang teridentifikasi, cuman belum 100 persen identifikasinya,” imbuhnya.
Sementara itu Polres Karawang akan langsung membuka posko informasi di RSUD Karawang bagi keluarga korban. Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan kecelakaan tersebut terjadi pukul 07.00. Ia menambahkan korban yang berada di dalam mobil grandmax tidak ada yang selamat.
“Kami akan membangun posko informasi di RSUD Karawang. Di dalam mobil grandmax tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia dan saat ini sedang dievakuasi 13 kantong mayat,” ungkapnya.
Wirdhanto mengatakan informasi yang telah diketahui yakni plat mobil polisi B1635BKT dengan STNK atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jl. Duren No. 16 RT 003 RW 009 Kelurahan Hutan Kayu Utara Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Ia melanjutkan bagi keluarga korban diminta untuk membatalkan data identitas seperti sidik jari dan golongan darah.
“Dimohon untuk barangkali ada sanak keluarga atau kerabat yang mengetahui korban dari pemilik Grandmax ini bisa datang langsung ke posko informasi di RSUD Karawang. Untuk mengidentifikasi lebih jelas, kaitan dengan posmortem dan anti morten atau keluarga harap bawa data-data seperti identitas, sidik jari termasuk golongan darah,” pungkasnya.
(Red)
.png)
