Revolusinews.id Karawang - Karawang Akibat kelalaian , kebocoran gas PT. Pindo Deli yang berlokasi Didesa Kuta Mekar dan sekitarnya kembali terulang, Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 19.30.WIB.
Akibat kebocoran gas beracun tersebut, ratusan korban yang terpapar dilarikan kerumah sakit disekitar kabupaten Karawang, diantaranya 42 orang dilarikan ke Rumah sakit Rosela, 20 orang dirumah sakit Bayu Karta, 3 orang dirawat RSUD. Karawang dan kemungkinan besar akan masih bertambah, puluhan korban yang terpapar gas beracun menurut info dari salah seorang warga, korban keracunan gas PT Pindo Deli juga ada yang yang dilarikan ke RS. Intan Barokah dan RS Fikri.
Selain itu, korban yang terpapar gas beracun tersebut tidak hanya karyawan dan warga disekitar PT.Pindodeli , tetapi puluhan Karyawan PT. Bridgestone juga terkena imbas dari paparan gas beracun dari PT Pindo Deli yang saat ini mendapatkan perawatan di Klinik PT. Bridgeston.
Rata-rata keluhan ratusan korban yang terpapar gas beracun itu seperti sesak nafas, mual-mual dan pusing , menurut salah seorang korban yang diwawancarai " Ketika terkena gas itu dadak sesak, mual, muntah dan pusing dan suara saya jadi hilang" ungkapnya, ketika penulis mewancarai korban saat itu suara terdengar kecil dan bernada serak dan kesulitan bicara.
Menurut Mahpuddin, Kepala BPBD Karawang, dalam jumpa pers nya dirumah sakit Rosela mengatakan " Berkemungkinan besar korban akan terus bertambah, rata rata korban mengalami sesak nafas, mual, dan pusing, sejauh ini penyebab dari kebocoran gas di PT Pindo Deli tesebut belum diketahui dan masih sedang diselidiki oleh pihak terkait.
Adapun keinginan dan harapan warga sekitar agar PT.Pindo Deli ditutup saja, karena hampir tiap tahun mengalami kebocoran sehingga membahayakan bagi kami selaku warga yang tinggal dikawasan ini dan menggangu kami beraktifitas jualan, ini kami sedang jualan nasi uduk, tiba -tiba ada tercium sesuatu yang tidak enak, tiba - tiba kami langsung pusing , mual dan muntah - muntah, Ungkap salah seorang warga. ( Sardi DC)