.jpeg)
revolusinews.id Karawang - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, di wilayah Karawang terutama Karawang Selatan mengakibatkan sebagian wilayah desa Karangligar, kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, terendam banjir.
Banjir menggenangi di dusun I, kampung Pangasinan dan kampung Kampek, dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Memaksa Warga terdampak banjir harus mengungsi dan kebanyakan mengungsi di sanak saudara terdekat.
Hujan deras yang mengguyur Karawang, Karawang selatan, sebagian wilayah desa kami terendam banjir. Yaitu di kampung Pangasinan dan kampung Kampek, kata H.Ersim kepala desa Karangligar, kecamatan Telukjambe Barat, saat di temui awak media, Jum'at (05/01/'24) di kantor desa.
"RT 01, 02,03 dan RT 04 RW 001 kampung Pangasinan dan di RT 05 dan RT 07 RW 001 kampung Kampek di wilayah dusun I".
Adapun warga yang terdampak banjir, lanjutnya, di kampung Pangasinan ada 375 KK dengan jumlah jiwa 1.165, 2 bangunan mushola , 2 bangunan masjid, SDN 1 dan SMPN 1 Telukjambe Barat.
Sedangkan di kampung Kampek ada 133 KK dengan jumlah jiwa 338 dan fasilitas umum 2 bangunan mushola, ungkapnya.
Banjir mulai menggenangi permukiman warga di kampung Pangasinan, Kampek dari hari Selasa (02/01/'24) yang lalu. Karena di guyur hujan terus menerus, pemukiman warga yang terendam banjir semakin meluas, hingga ketinggian air sampai 2 meter lebih,jelasnya.
H.Ersim menambahkan, sebagian besar warga yang terdampak banjir, lebih memilih untuk mengungsi di rumah sanak saudara terdekat, hanya sebagian kecil yang mengungsi di kantor desa.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi, di kantor desa kami telah di siapkan dapur umum. Yang memasak di dapur umum adalah ibu ibu warga karangligar secara sukarela dan bergantian.
Dan Alhamdulillah, sudah ada bantuan dari berbagai pihak dan telah di sampaikan kepada warga terdampak. Yang sangat di butuhkan bagi para pengungsi saat ini, air kemasan, makanan instan , minyak kayu putih serta bahan makan lain, pungkasnya. (ryo bewok).
