Warga Desa Dukuh Ciasem Minta Proyek Jembatan Dilanjutkan

 

revolusinews.id Subang - Sejumlah , Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang Jawa Barat  berharap, proyek Jembatan  yang melintas di atas Kali sungai Ciasem  segera dilanjutkan. Sebab keberadaan jembatan  sangat diharapkan warga untuk akses warga  sebab  Jembatan itu nantinya menyambungkan Dusun Dukuh Timur Barat dengan Dusun Dukuh Timur Hilir  l.

Salah seorang warga, Kardi (50) mengatakan, warga sudah menantikan selesainya pembangunan jembatan tersebut. Sebab, jembatan dengan panjang sekitar 100 meter itu, membantu aktivitas masyarakat,  ‘’. Selama ini, warga  untuk beraktifitas ke Dusun Dukuh Hilir Timur memanfaatkan jembatan gantung fari bambu yang hanya bisa di lintasi oleh sepeda motor  . ‘’Kalau jembatan sudah jadi, tentu memudahkan akses warga dari dua dusun, kata warga Dukuh  tersebut.

 

Hal senada disampaikan Warman warga lainnya. Menurutnya  keberadaan jembatan sangat vital bagi warga apalagi kalau jembatan tersebut bisa di lintasi kendaraan berukuran sedang karena saat ini  jembatan tersebut tidak bisa di lintasi kendaraan roda empat sehingga warga harus memutar arah  melalui jalan desa hingga ke jalur Pantura Ciasem  kemudian ke arah Desa Dukuh.

‘’Ya mungkin harus memutar  Kalau jembatan jadi dan bisa di lintasi kendaraan roda empat  jaraknya hanya sekitar 300 meter dari Dusun Dujuh Hilir  timur ke Kantor  Desa Dukuh "  tuturnya.

Sekertaris Camat Alex Nursalam  ketika ditemui wartawan Senin (10/7/23) ketika di konfirmasi soal proyek jembatan hampir dua tahun tak kunjung di lanjutkan. Proyek Jembatan di Desa Dukuh  tersebut, merupakan proyek dari Pemerintah Kabupaten Subang  pekerjaan sempat terhenti, hingga kini aspirasi warga minta di lanjutkan  pihaknya telah mengusulkan agar proyek jembatan di lanjutkan, "kami selalu mengusulkan agar proyek jembatan pembangunannya dilanjutkan karena keberadaan jembatan sangat urgen untuk akses penghubung warga karena dengan jembatan yang lebih safety  bisa meningkatkan sektor pekonomian warga sekitar ,"tuturnya. (ahd)