Setelah menerima laporan, Kapolsek Ciasem Kompol Dede Suherman, A.Md., didampingi anggota Polsek Ciasem langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi serta berkoordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran, PLN dan UPTD Puskesmas Ciasem.
Berdasarkan keterangan petugas piket jaga bernama Juhari, ketika mencari tahu penyebab aliran listrik yang tiba-tiba mati, dia mendengar ledakan sebanyak 2 kali di depan Gudang Bahan Baku dan melihat banyak asap hitam keluar dari bagian atap.
Saat membuka gudang tempat penyimpanan terlihat mesin pemanas/heater beserta material bahan Fish Oil dan Soya terbakar.
Juhari dibantu petugas jaga lain termasuk petugas operator Fallet Mil mematikan sumber api dengan menggunakan apa yang tersedia namun api cepat menyebar diduga akibat material mudah terbakar juga kondisi angin yang cukup kencang di sekitar lokasi pabrik.
"Dirasa titik api terlalu besar kami menghubungi dan mengawal petugas pemadam kebakaran yang akhirnya tiba pukul 16:50 WIB," jelas Kompol Dede Suherman, A.Md.(1/4/2023)
Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan upaya pemadaman dan akhirnya api dapat dipadamkan pukul 17:30 WIB.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, kerugian materi belum dapat diestimasi pihak managemen, tetapi material yang teebakar habis diantaranya Polar/tepung sbm, Fish Oil, Soya, Fallet Kayu dan 1 unit mesin Heater.(nanang suparman)
.png)
.jpeg "Dukung Ketahanan Pangan Wanakerta Alokasikan Dana Desa Bangun Turap Drainase")
